Pemerintahan

Pemkab Kediri Tebar Ratusan Ribu Benih Ikan di Perairan Umum

Kamis, 23 Juni 2022 - 20:12 | 28.06k
Pemerintah Kabupaten Kediri saat menebar benih ikan di perairan umum. (Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri)
Pemerintah Kabupaten Kediri saat menebar benih ikan di perairan umum. (Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Melalui Dinas Perikanan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, melakukan restocking di perairan umum seperti sumber air yang ada di desa-desa di Kabupaten Kediri.

Langkah yang dilakukan Pemkab Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Bup Dhito itu yakni dengan menjaga sumber daya perikanan di perairan umum sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketahanan pangan di Bumi Panjalu.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid, mengatakan, sebagaimana visi misi Bupati Kediri dalam mewujudkan ketahanan pangan, di perairan umum kita lakukan restocking ikan. Tahun 2022 ini ada empat titik kita lakukan restocking untuk jenis ikannya tawes," katanya Kamis (23/6/2022).

Upaya restoking dilakukan di sumber-sumber air yang telah dikelola oleh warga sekitar. Harapannya, masyarakat dapat terlibat langsung menjaga populasi ikan yang ada. Untuk satu titik sumber setidaknya terdapat sekitar 45 ribu benih ikan yang ditebar.

Pemkab-Kediri-1.jpgBenih ikan yang akan disebar di perairan desa-desa. (Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri)

Dipilihnya jenis ikan tawes karena termasuk ikan air tawar yang populasi aslinya berada di perairan-perairan umum. Selain sumber, Nur Hafid mengaku merencanakan untuk melakukan restocking di Sungai Brantas yang melintas di wilayah Kabupaten Kediri.

Pun begitu, wilayah Sungai Brantas kewenangannya berada di Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Untuk itu, supaya rencana itu dapat terealisasi, Dinas Perikanan akan melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi.

"Rencananya restocking di Bendungan Waru Turi di Kecamatan Gampengrejo," ungkapnya.

Melalui kegiatan restocking itu, selain melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan di perairan umum sekaligus untuk meningkatkan stok populasi ikan di perairan umum dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumber daya perikanan.

Disisi lain, lanjut Nur Hafid, dengan kegiatan restocking itu diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perairan umum.

"Kita ketahui saat ini stok ikan di perairan umum semakin terbatas, melalui restocking ini ketahanan pangan di perairan umum diharapkan tetap terjaga," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES