Indonesia Positif

Cegah Stunting, Wakil Wali Kota Banjar Ikut Ngabring

Kamis, 23 Juni 2022 - 17:59 | 28.03k
Wakil Wali Kota Banjar ikut ngabring dalam rakor bersama Wagub Jabar hari ini (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Banjar ikut ngabring dalam rakor bersama Wagub Jabar hari ini (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dalam Rangka Ngawal Jawa Barat Zero New Stunting (Ngabring) Tahun Anggaran 2022, Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd., mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) DI Grand Hotel Preanger, Kamis (24/06/2022).

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum sebagai ketua TPPS Provinsi Jawa Barat dengan dihadiri Kepala Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, Para Kepala DPPKB Se-Jawa Barat, Kepala Bappeda Se Jawa  Barat serta Kepala Dinas Kesehatan Se-Jabar.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa Jabar Zero New Stunting adalah program unggulan Provinsi Jawa Barat dalam mendukung program nasional.

"Ini bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting, dengan target capaian pada tahun 2023. Menurutnya, Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen menurunkan angka prevalensi stunting," jabarnya.

Menurutnya, Stunting menjadi masalah bersama yang penyelesaiannya diperlukan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

"Saya berharap, pencegahan stunting juga dilakukan dengan melibatkan para Ulama, Pesantren serta ormas masyarakat. Hal ini diperlukan, karena pencegahan stunting harus dimulai dari sebelum bayi itu lahir," harapnya.

Ditemui setelah kegiatan, Wakil Wali Kota Banjar mengatakan bahwa pencegahan stunting dilakukan bukan hanya setelah bayi lahir namun harus dilakukan sebelum pernikahan.

"Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk terus menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan stake holder dalam upaya pencegahan stunting tersebut," ujarnya.

Menurutnya, pencegahan stunting bukan hanya tugas Ketua TPPS semata, namun menjadi tugas bersama dalam menyelesaikannya. 

Lebih lanjut, Nana menyatakan Komitmen Kota Banjar dalam upaya penurunan stunting telah dilakukan dengan pembentukan TPPS sampai tingkat Desa/kelurahan denga 550 pendamping keluarga yang terdiri dari Bidan, Kader PKK dan Posyandu. "Kerja keras ini dilaksanakan guna mencapai target Zero Stunting Di Kota Banjar Pada tahun 2024," kata Wakil Wali Kota Banjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES