Kesehatan

Waspada! Penyakit Mata Conjunctivitis Virus Mulai Intai Masyarakat Banyuwangi

Kamis, 23 Juni 2022 - 17:47 | 75.62k
Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat saat dimintai keterangan awak media (Foto : Dokumentasi TIMESIndonesia)
Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat saat dimintai keterangan awak media (Foto : Dokumentasi TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Jika anda merasakan gatal-gatal pada mata hingga membuat indera penglihatan menjadi merah, nyeri, lebam dan berair, maka bisa jadi anda terkena Conjunctivitis Virus.

Sepekan terakhir, ratusan masyarakat Banyuwangi mengeluhkan gejala tersebut. Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi menyebut jika Conjunctivitis Virus mulai merebak pada awal Juni.

"Kenaikan kasus ini dua kali lebih cepat dari minggu sebelumnya. Bahkan kenaikan terus menerus terjadi selama tiga kali pemantauan mingguan," kata Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, Kamis (23/6/2022).

Amir mengatakan, kenaikan angka kasus Conjunctivitis Virus di Kabupaten Banyuwangi cukup signifikan.

"Pada tanggal 1 - 7 Juni ditemukan 236 kasus. Lalu pada 8 - 14 Juni bertambah menjadi 312 kasus. Kemudian pada 15 - 21 Juni angka kasus Conjunctivitis Virus turun menjadi 308 kasus," terang Amir.

Meski pergerakan angka kasus Conjunctivitis Virus fluktuatif, namun Dinkes Banyuwangi menyebut jika kasus itu belum masuk kejadian luar biasa (KLB). "KLB belum bisa diberlakukan dan dibuktikan dengan indikator yang ada," ungkap Amir.

Untuk itu, Amir mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi yang sudah terpapar Conjunctivitis Virus agar bisa menjaga jarak agar tidak tertular.

"Jangan berdekatan, minum obat dan istirahat," tegas Amir.

Dikutip dari halodoc.com, Conjunctivitis Virus menjadi jenis conjunctivitis yang sangat menular yang disebabkan oleh virus, seperti adenovirus atau virus herpes simpleks (HSV).

Kondisi ini terjadi ketika infeksi virus menyebabkan peradangan pada konjunctiva, selaput yang melapisi bagian putih mata. Sebagian besar virus yang menyebabkan conjunctivitis menyebar melalui kontak tangan ke mata melalui benda yang telah terkontaminasi virus tersebut.

Gejala Conjunctivitis Virus dapat disertai flu atau kondisi lain, termasuk hidung pilek dan berair, sensitivitas cahaya, dan iritasi mata secara umum. Conjunctivitis Virus umumnya dimulai di satu mata kemudian menyebar ke mata lainnya.

Gejala yang umum termasuk, iritasi mata berwarna merah muda atau kemerahan, keluarnya cairan dari mata yang mungkin disertai dengan sedikit lendir, nyeri ringan, mata tidak nyaman, dan sensasi terbakar.

Selain itu juga sensitive terhadap cahaya, kerak yang terdapat di sekitar kelopak mata saat bangun tidur hingga kelopak mata menjadi bengkak.

Penyebab Conjunctivitis Virus

Conjunctivitis Virus paling sering disebabkan oleh adenovirus yang menyebabkan flu biasa dan infeksi saluran pernapasan atas lainnya. 

Conjunctivitis yang disebabkan oleh adenovirus terbagi menjadi dua jenis. Pertama Demam faringokonjungtiva. Jenis ini umumnya ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda. Gejalanya mirip dengan gejala flu biasa, seperti sakit tenggorokan atau sakit kepala.

Keratokonjungtivitis epidemik. Jenis ini bisa berkembang lebih parah dan mempengaruhi kornea mata dan sangat berpotensi menyebabkan masalah penglihatan jangka panjang. 

Selain adenovirus, Conjunctivitis Virus juga dapat disebabkan oleh, Virus rubella, Virus Rubeola, yang menyebabkan campak, Virus herpes simpleks, Virus varicella-zoster, yang juga menyebabkan cacar air dan herpes zoster, Virus Epstein-Barr, yang juga menyebabkan infeksi mononukleosis dan Picornaviruses.

Perlu diketahui bahwa Conjunctivitis Virus sangat menular. Penularan bisa terjadi melalui paparan langsung pada seseorang dengan infeksi saluran pernapasan atas. Kontak dengan air mata yang menular, kotoran mata, wajah, atau kotoran dari hidung juga dapat mencemari tangan. Infeksi bisa terjadi ketika menggosok mata tanpa mencuci tangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES