Indonesia Positif

Banyuwangi Jadi Salah Satu Lokus Desiminasi Profil Pelajar Pancasila

Kamis, 23 Juni 2022 - 17:38 | 26.58k
Sesi foto bersama pemateri dan 30 fasilitator peserta desiminasi buku bantuan Paud tentang profil Pelajar Pancasila. (Foto : Imam Hamdani/ TIMES Indonesia)
Sesi foto bersama pemateri dan 30 fasilitator peserta desiminasi buku bantuan Paud tentang profil Pelajar Pancasila. (Foto : Imam Hamdani/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan berkerjasama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu lokus desiminasi profil pelajar Pancasila.

“Kegiatan kami di Banyuwangi dalam rangka mendiminasikan buku panduan paud tentang profil pelajar pancasila untuk guru dan orang tua,” ujar Kepala Puspeka melalui Pranata Humas Ahli Madya, Taufik Dahlan, Rabu (22/6/2022).

Sesuai dengan mandat yang diberikan oleh kemendikbud terkait dengan pendirian Puspeka, yaitu mewujudkan profil pelajar pancasila dan menuntaskan angka-angka terkait dengan tiga isu yang menjadi perhatian kementrian pendidikan.

“Tiga isu sentral kami yaitu terkait dengan perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi,” katanya.

Profil-Pelajar-Pancasila-a.jpg

Salah satu upaya mengurangi angka perundungan, ini melalui program anti perundungan, mengundangan guru-guru untuk dilakukan bimbingan teknis terkait untuk penangan anti perundungan.

“Kami (Puspeka) juga melakukan kampanye-kampanye anti perundungan melalui produksi konten-koten video pendek yang kami tayangkan di platform media sosial di sekolah atau instansi-instansi yang bergerak di pendidikan,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan ini bekerja sama antara Puspeka dengan SEAMEO CECCEP, yang merupakan salah satu center dari organisasi himpunan menteri-menteri ASEAN dalam menangani terkait pendidikan anak usia dini, pengasuhan atau parenting.

Kepada TIMES Indonesia, Deputy Director for Programme SEAMEO CECCEP, Ith Vuthy, M.Sc., M.A mengatakan salah satu center paud dan parenting pusat kegiatannya ada di Indonesia sebagai lokus desiminasi profil pelajar pancasila.

Sosialisasi terkait dengan enam dimensi dari profil pelajar Pancasila ini, akan dapat disebarluaskan baik dikalangan guru maupun kalangan orang tua. Sehingga, tersosialisasinya dimensi profil pelajar Pancasila, dengan enam dimensi yang disampaikan.

“Dengan bekerja sama Puspeka, kami harap di tahun 2045, di Indonesia muncul generasi golden X, dengan cara mengadakan kegiatan membangun karakter untuk generasi baru. Enam dimensi membangun karakter anak di Indonesia ada 4 lokus, salah satunya ada di Banyuwangi, sebagai lokus desiminasi profil pelajar Pancasila itu,” harapnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan Banyuwangi melalui Kasi PMPTK PAUD mengatakan, sosialisasi terkait dengan enam dimensi dari profil pelajar Pancasila ini, akan dapat disebarluaskan baik dikalangan guru maupun kalangan orang tua.

“Enam dimensi itu meliputi dimenis bernalar kritis, ke Bhinekaan global, Mandiri, Beriman, bertakwa kepada TYME, bergotong royong dan berkreatifitas,” ucapnya.

Dari ke enam dimesi profil pelajar Pancasila dalam buku panduan tersebut, nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat melalui 30 fasilitator. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES