Politik

NasDem, PKS dan Demokrat Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi di Pilpres 2024

Kamis, 23 Juni 2022 - 18:16 | 66.36k
Ketua Umum Demokrat AHY dan Ketua Umum Partai NasDem melakukan pertemuan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta. (FOTO: DPP Demokrat)
Ketua Umum Demokrat AHY dan Ketua Umum Partai NasDem melakukan pertemuan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta. (FOTO: DPP Demokrat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat memberikan sinyal kuat untuk membangun koalisi pada Pilpres 2024. Apalagi setelah tiga partai tersebut secara bergantian melakukan pertemuan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta.

Kemarin, elit NasDem dan PKS melakukan pertemuan tersebut. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku, dalam pertemuan dengan PKS, belum ada pembahasan dan kesempatan yang serius seperti kesepakatan pembentukan koalisi.

"Belum ada satu hal yang cukup serius menjadi pembahasan di antara kami, tetapi telah mendapatkan sesuatu yang dimaknai," katanya dikutip TIMES Indonesia.

Tetapi kata dia, pihaknya memang memiliki kesamaan pandangan dengan PKS. Khususnya terkait persiapan Pemilu 2024 nanti. Itu kata dia, menjadi faktor yang memungkinkan adanya kerja sama antara dua partai.

"Ada banyak kesamaan pandangan, pikiran, yang amat sangat dimungkinkan untuk dikolaborasikan bersama menjadi suatu harapan bagi meningkatkan upaya-upaya yang memang harus dipersiapkan," jelasnya.

Sementara itu, hari ini Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga melakukan pertemuan dengan Surya Paloh. AHY mengakui, pihaknya sangat banyak kesamaan NasDem.

“Saat ini kita ingin terus membangun visi misi dan platform yang memiliki kesamaan-kesamaan di sana sini untuk rakyat,” kata kepada wartawan di NasDem Tower.

Ia pun berharap, hal ini membuka ruang yang lebih luas bagi kebersamaan perjuangan baik Partai NasDem atau Demokrat sendiri. “Dan pada akhirnya jika semakin intensif komunikasi yang kami lakukan, mudah-mudahan terbuka ruang yang lebih luas," jelasnya.

Untuk pertemuan kali ini kata dia, belum ada kesepakatan koalisi dengan NasDem. “Saya bisa pastikan di sini hubungan kami terasa nyaman, semakin hari semakin kuat, dan juga lebih terbuka,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya sepakat dengan pandangan NasDem yang tak ingin terburu-buru membangun koalisi. “Saya rasa kita ingin meyakinkan terlebih dahulu, kalau beliau (Surya Paloh) mengatakan buat apa buru-buru, kemudian buru-buru bubar juga," ujarnya soal potensi koalisi NasDem, PKS dan Demokrat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES