Peristiwa Daerah

Tahu Sumedang Masih Jadi Oleh-oleh Primadona di MTQ ke-37 Jabar

Kamis, 23 Juni 2022 - 17:05 | 58.77k
Penjual 'Tahu Sumedang Curintik' saat melayani pengunjung di Pojok UMKM MTQ ke-37 di Sumedang Jabar, Kamis (23/6/2022). (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Penjual 'Tahu Sumedang Curintik' saat melayani pengunjung di Pojok UMKM MTQ ke-37 di Sumedang Jabar, Kamis (23/6/2022). (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Lebih dari 500 jenis produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kabupaten Sumedang dipajang di Stand Pojok UMKM bertepatan dengan momen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 di Sumedang Jawa Barat (Jabar). 

Sehingga, menjelang berakhirnya pelaksanaan MTQ ke-37 pada Sabtu (25/6/2022) nanti, berbagai macam produk UMKM sudah mulai diserbu oleh para peserta dan kafilah dari 27 Kabupaten/Kota se-Jabar untuk dijadikan oleh-oleh saat meninggalkan Sumedang.

Namun demikian, dari ratusan jenis produk UMKM yang ada, produk kuliner Tahu Sumedang masih menjadi primadona salahsatu oleh-oleh yang wajib dibawa dari Kabupaten Sumedang. 

"Ya, kami dari kafilah Kabupaten Tasikmalaya sudah memesan beberapa paket Tahu Sumedang sebagai oleh-oleh saat beranjak dari Sumedang. Termasuk produk UMKM yang lainnya berupa makanan ringan khas Sumedang seperti, opak, rengginang Conggeang hingga kerupuk aci," ujar Asep Rohman kepada TIMES Indonesia di area Pojok UMKM MTQ ke-37 Sumedang Jabar, Kamis (23/6/2022). 

Di tempat yang sama, Wawan (45) seorang penjual Tahu Sumedang Curintik mengaku kebanjiran orderan dari para kafilah untuk oleh-oleh saat penutupan MTQ ke-37 nanti. 

"Alhamdulillah momentum pelaksanaan MTQ membawa berkah tersendiri bagi kami. Terlebih, pasca dilanda pandemi Covid-19 omset penjualan sempat menurun drastis. Nah, dengan adanya MTQ ini usaha penjualan kuliner khas Sumedang produksi kami mulai bangkit kembali. Selama pelaksanaan MTQ ke-37 ini, penjualan produksi Tahu kami di Stand Pojok UMKM rata-rata sekitar 2000 biji Tahu setiap harinya terjual habis," tuturnya. 

Wawan menuturkan, memang sudah ada pemesanan Tahu Sumedang Curintik untuk di kemas dari kafilah Kabupaten/Kota di Jabar seperti, Bogor, Bandung, Majalengka dan lainnya. 

"Mereka atau kafilah yang sudah melakukan pemesanan akan membawa Tahu Sumedang Curintik bertepatan dengan acara penutupan MTQ ke-37. Semoga, momentum seperti ini atau yang bisa mendatangkan tamu dari luar Sumedang semakin sering digelar," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Persatuan Pengrajin Tahu Sumedang (Pertasum), Rudi Saribumi mengapresiasi kegiatan MTQ ke-37 di Sumedang yang dinilai memberikan dampak positif khususnya pada sektor perekonomian. 

"Ya sejauh ini Tahu Sumedang masih menjadi sajian kuliner utama disetiap kegiatan termasuk MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jabar. Begitupun untuk oleh-oleh, tampaknya para tamu dari luar Sumedang lebih memilih Tahu Sumedang dijadikan oleh-oleh utamanya. 

Setiap hari ada saja pemesanan Tahu Sumedang dari berbagai Hotel dan Rumah Makan yang disinggahi para kafilah MTQ di Sumedang kali ini.  "Di sisi lain, karena mungkin harga Tahu Sumedang yang cukup terjangkau, yakni Rp1000 tiap bijinya," tukas Ketua Pertasum, Rudi Saribumi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES