Soal Bergabung dengan PDI Perjuangan, Jumadi Sebut Tetap Ikuti Prosedur dan Etika

TIMESINDONESIA, TEGAL – Maraknya kabar terkait bergabungnya Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi ST. MM dengan partai berlambang Kepala Banteng membuat ramai kancah politik di Tegal

Hal ini disebabkan kehadirannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Wakil dan Kepala Daerah PDI Perjuangan di Jakarta 16-17 Juni 2022 Lalu.

Muhamad Jumadi sebelumnya saat mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tegal beberapa tahun lalu diusung dengan kendaran partai berseragam biru yakni Partai Demokrat.

Dalam wawancaranya, kepada Times Indonesia, Kamis 24 Juni 2022, Jumadi menyampaikan dengan tegas, bahwa dirinya telah resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat.

Hal ini juga disampaikan melalui surat resmi pada 12 April 2021 setahun lalu yang ditujukan kepada Rinto Subekti Ketua Dewan Pengurus Daerah Jawa Tengah Partai Demokrat.

"Pada prinsipnya mereka di DPD Partai Demokrat telah mengetahui hal ini sejak lama, namun tetap saya harus menghargai Partai Demokrat," ujarnya.

Jumadi menambahkan, bahwa proses pengunduran dirinya telah dilakukan tahun lalu yaitu pada tahun 2021 dengan mengikuti prosedur dan etika yang berlaku.

"Terkait surat pengunduran sudah saya sampaikan ke DPD /DPP Demokrat Jawa Tengah karena DPC Kota Tegal baru terbentuk beberapa bulan lalu," tegasnya.

Menyoal, dirinya yang menjadi sorotan media, Jumadi menyampaikan dengan bijak, bahwa keinginan bergabung dengan Partai Berlambang Banteng dilakukannya atas kemauannya dan naluri dirinya.

Menurutnya, hal ini merupakan niat dalam dirinya dengan ikhlas dan sebagai kader bertanggungjawab untuk turut memenangkan dalam pemilu 2024 secara Nasional.

Selain itu. kepada Times Indonesia, Jumadi berharap masyarakat tetap kondusif dan fokus bersama sama dalam membangun Kota Tegal.

"Mari bersama sama membangun dan mensejahterkan masyarakat, saat ini masih banyak masyarakat Kota Tegal yang perlu dibantu bagaimana perputaran perekonomian usai dua tahun masa pandemi dan pemilu masih 2024," tuturnya.

Selanjutnya dia mengingatkan agar masyarakat tetap bijak bermedia sosial, sharing sebelum share agar lebih cerdas.

Keinginan Muhamad Jumadi setelah dirinya kini menjadi bagian dari PDI Perjuangan, secara otomatis adalah untuk ikut berperan serta dalam memenangkan PDI Perjuangan secara nasional pada Pemilu 2024.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement