Indonesia Positif

Gus Miftah Motivasi Mahasiswa dalam Pengajian Akbar Fakultas Ekonomi Unisla

Kamis, 23 Juni 2022 - 11:42 | 65.13k
KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) ketika menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-22, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan (Unisla), Rabu, (22/6/2022). Foto: Ja’far Shodiq (CR-161)/AJP TIMESINDONESIA)
KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) ketika menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-22, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan (Unisla), Rabu, (22/6/2022). Foto: Ja’far Shodiq (CR-161)/AJP TIMESINDONESIA)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-22, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan (Unisla) melaksanakan berbagai kegiatan. Satu diantaranya melaksanakan pengajian akbar dengan menghadirkan penceramah KH Miftah Maulana Habiburrahman, Rabu, (22/6/2022).

Dalam kesempatan itu, penceramah yang dikenal dengan panggilan Gus Miftah itu memotivasi para mahasiswa Unisla untuk tidak insecure atau tidak percaya diri karena menuntut ilmu di kampus daerah, di kampus kabupaten.

"Para mahasiswa jangan pernah meragukan masa depan sekalipun kuliah di kabupaten," kata Gus Miftah.

Miftah.jpg

Lebih lanjut Gus Miftah mengatakan, seseorang berdiri berdiri di bumi yang sama dengan orang lain, namun berdiri takdir yang berbeda.

"Minimal ada 4 hadits yang dijadikan pijakan kita dalam hidup," ucapnya.

Satu diantaranya, sambung Gus Miftah, hadits yang berbunyi innamal a'malu binniyat, artinya segala sesuatu tergantung niatnya. Hadits ini berisi tentang aspek tujuan.

"Saya sangat menyayangkan mahasiswa yang kuliah dengan orientasi pragmatis," ujar Gus Miftah.

fotoo.jpg

Kuliah di pendidikan karena ingin menjadi guru, kuliah di fakultas hukum karena ingin menjadi pengacara. Jadi masa depan seseorang tergantung pada kualitas niat saat mencari ilmu.

"Selain itu, yang harus diperhatikan adalah penghormatan kepada seorang guru dan dosen. Mengkritik boleh, asal yang dikritik adalah perilaku atau kebijakannya, bukan pribadinya," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ardiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES