Ekonomi

Buka Pameran SPE 2022, Gubernur Khofifah Tes Kecanggihan Mesin Printing

Kamis, 23 Juni 2022 - 11:55 | 63.36k
Gubernur Jawa Timur Khofifah meninjau salah satu stand perusahaan mesin printing saat membuka Surabaya Printing Expo (SPE) 2022 di Grand City Surabaya, Kamis (23/6/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur Khofifah meninjau salah satu stand perusahaan mesin printing saat membuka Surabaya Printing Expo (SPE) 2022 di Grand City Surabaya, Kamis (23/6/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi membuka pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2022 di Grand City Surabaya, Kamis (23/6/2022).

Pameran berskala internasional ini menampilkan ratusan teknologi canggih mesin-mesin percetakan terkini.

Seperti cetak digital, cetak sablon, cetak Offset, cetak garment, cetak tekstil, mesin cutting, mesin finishing, cetak 3D, label, dan tinta. 

Pada kesempatan tersebut, Khofifah meninjau sejumlah stand. Total terdapat 65 perusahaan baik lokal maupun internasional. Serta 71 UMKM menampilkan jasa cetaknya. 

Khofifah juga menanyakan cara kerja salah satu mesin printing yang biasanya digunakan untuk mencetak baliho-baliho besar. 

Khofifah mengatakan update digital printing dan teknologi ini diharapkan dapat mendorong semangat untuk terus meningkatkan kebangkitan dan pertumbuhan ekonomi di Surabaya khusunya di Jatim.

"Dan pasti resonansinya juga di Indonesia. Hari ini Surabaya Printing Expo dibuka mulai 23-26 Juni kita bisa melihat seluruh update printing dan teknologi dari proses expo ini diharapkan masyarakat Jatim masyarakat Indonesia terkonfirmasi dari update teknologi," ujar Khofifah. 

Khofifah.jpg

Serta, lanjut dia, mendorong pertumbuhan sektor industri kreatif di Jatim pada umumnya. Karena teknologi digital telah berkembang pesat. 

Khofifah juga mengucapkan terimakasih bahwa SPE yang dikomandani Krista Exhibitions bisa membangun sinergitas antara perusahaan grafika, asosiasi komunitas printing, asosiasi kertas dan seluruh stake holder.

Dukungan tersebut berasal dari kementerian, asosiasi dan institusi. Antara lain Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Surabaya, PPGI (Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia), APKI (Asosiasi Pulp & Kertas Indonesia), KOPI (Komunitas Printing Indonesia) dan ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia). 

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menjadi satu kesatuan dalam membangun industri printing di berbagai media. Seperti kertas, jersey dan sejumlah produk kreatif. Sehingga bisa mendorong ekonomi terutama di sektor industri kreatif di Jatim dan Indonesia. 

"Kembali kita sebetulnya diajak untuk melihat bagaimana teknologi digital itu kemajuannya pesat sekali," tandas Khofifah. 

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PT. Kristamedia Pratama, Daud D Salim mengatakan, pameran ini dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Jawa Timur pasca pandemi Covid -19.

"Kami menargetkan 15.000 pengunjung," kata Daud. 

Ia menambahkan, Krista Exhibitions sebagai penyelenggara telah menggelar pameran tahunan teknologi ini untuk ke-15 kali setelah jeda dua tahun karena pandemi. 

"Kali ini banyak produk teknologi cetak yang ditampilkan selama 4 hari di Grand City Surabaya," ungkapnya. 

Pameran-SPE-2022-2.jpg

Seperti mesin pre-press, press, post-press, mesin cetak/offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, dan jasa cetak. 

"Teknologi digital printing ini sangat penting akan meningkatkan daya jual dari produk-produk baik mulai dari kemasan maupun media apapun yang membutuhkan teknologi cetak mencetak," ujarnya. 

Daud D Salim berharap pameran ini menjadi ajang pertemuan dengan pembeli potensial baik lokal maupun dari manca negara dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional pasca pandemi.

Ragam acara dan seminar menarik pun akan meramaikan selama empat hari pameran berlangsung. Antara lain Member Gathering / Pertemuan Silahturami DPP-DPD-DPC Jawa Timur, Musyawarah Nasional (Munas) X dengan tajuk "Menciptakan Peluang Bisnis Percetakan Pasca Pandemi di Era Digital & Metaveres, Tranformasi Bisnis Digital Printing di Indonesia 2022/2023 Masalah & Solusinya oleh Print Pack, Cetak Foto pada Tekstil oleh Print Media.

Daud menambahkan, penyelenggaraan pameran ini merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi pasca pandemi Covid. 

"Terutama dalam menghasilkan produk-produk unggulan dengan mesin berteknologi canggih dan mempunyai daya saing yang tinggi berasal dari dalam maupun luar negeri," ujar dia.

Pameran Surabaya Printing Expo ini terbuka oleh pelaku bisnis dan masyarakat mulai pukul 10.00 ampai pukul 19.00. Para pengunjung dapat melakukan registrasi langsung di lokasi pameran dengan membawa dua kartu nama dan undangan yang telah dikirim oleh Krista Exhibitions atau registrasi online.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES