Peristiwa Daerah

Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Jatim Harap Masyarakat Tegakkan 5M

Kamis, 23 Juni 2022 - 08:45 | 34.59k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: Humas Pemprov Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kenaikan kasus positif Covid-19 belakangan ini menjadi 'alarm' keras. Dalam enam hari terakhir, kasus positif secara berturut-turut berada di atas angka 1.000 kasus per hari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan hal ini lantaran dalam dua bulan terakhir, kasus harian berhasil ditekan dan dipertahankan di bawah 1.000 kasus.

"Meskipun angka kenaikan ini terbilang tidak tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, tetapi kenaikan ini merupakan alarm yang perlu kita waspadai," Wiku dalam keterangan pers.

Kenaikan kasus yang terjadi dikhawatirkan akan memicu gelombang empat Covid-19. Namun, Wiku menilai kenaikan kasus terbilang wajar lantaran mobilitas masyarakat kembali meningkat karena sejumlah pelonggaran.

Dilihat dari data yang ada, kenaikan kasus aktif terbanyak didominasi oleh provinsi dari Pulau Jawa. Berikut rinciannya:

1. DKI Jakarta: 2.211 menjadi 4.980 kasus

2. Jawa Barat: 849 menjadi 1.535 kasus

3. Banten: 382 menjadi 667 kasus

4. Bali: 222 menjadi 331 kasus

5. Jawa Timur: 161 menjadi 224 kasus

Meski angka penambahan kasus positif Covid-19 masih tergolong rendah dari jumlah penduduk di Indonesia, hal ini tetap perlu diwaspadai.

Di Jatim, menunjukan angka Covid-19 termasuk rendah dengan mobilitas masyarakat yang tinggi dibandingkan provinsi yang lain.

Tambahan kasus harian Covid-19 di Jatim selama sebulan terakhir terbilang stabil di bawah angka 50 kasus per hari. Rata-rata berkisar di angka 20-35 kasus dalam sehari.

Lebih lanjut, Pemprov Jatim terus berupaya mempercepat proses vaksinasi lengkap hingga 100 persen. Tidak hanya itu, ia juga mengimbau warga segera mengambil vaksin booster.

Selain vaksin, perisai utama yang juga menjadi penghadang transmisi Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Jangan lupa menggunakan masker yang benar dan jaga jarak. 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) harus diperketat pelaksanaannya. Ingat Covid-19 masih bertransmisi,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES