Indonesia Positif

Revitalisasi Waduk Hingga Saluran Irigasi Embung, Ini Usulan Dedi Wahidi untuk Majukan Pertanian Indramayu

Rabu, 22 Juni 2022 - 23:58 | 81.49k
Anggota DPR RI Dedi Wahidi di lokasi revitasasi Waduk Cipancuh Indramayu. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Anggota DPR RI Dedi Wahidi di lokasi revitasasi Waduk Cipancuh Indramayu. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Anggota DPR RI Dedi Wahidi terus mengupayakan program pembangunan di Kabupaten Indramayu, khususnya di bidang pertanian. Terbaru, ia mengusulkan tiga pembangunan skala prioritas untuk menjaga produktivitas pertanian, yakni melanjutkan revitalisasi Waduk Cipancuh, perbaikan tanggul sungai Cipunegara hingga pembuatan waduk Cipunera dan pembuatan saluran irigasi di embung Wanakaya.

Hal itu disampaikan Dedi Wahidi saat kunjungan kerja ke tiga lokasi tersebut pada Rabu (22/6/2022). Dalam kunjungan tersebut juga turut dihadiri pimpinan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Citarum.

Anggota-DPR-RI-b.jpg

"Jadi ada tiga program pembangunan yang mendesak, yaitu revitalisasi waduk cipancuh yang sekarang sedang berjalan untuk bisa dilanjutkan lagi. Kemudian irigasi embung wanakaya dan penahan erosi sungai cipunegara. Dalam jangka panjang kita ingin nanti dibangun waduk Cipunegara," ujar Dewa, sapaan Dedi Wahidi.

Terkait waduk Cipancuh yang berada di Desa Situraja Kecamatan Gantar, Indramayu, saat ini masih dilakukan revitalisasi usai terjadinya tanggul jebol pada tahun 2021. Total anggaran revitalisasi senilai Rp 48 miliar dan ditargetkan akan rampung pada Januari 2023.

"Revitalisasi yang saya inginkan ke depan selain perbaikan tanggul juga pengerukan waduk agar bisa lebih optimal daya tampung airnya sehingga bisa lebih banyak lahan sawah yang bisa dialiri," ujar Dewa.

Di lokasi kedua yakni di aliran sungai Cipunegara, rombongan melihat langsung kondisi tanggul sungai yang mengalai erosi hingga mengancam akses jalan warga. Sehingga perlu dilakukan perbaikan segera untuk menghindari dampak lebih besar yang dapat ditimbulkan.

Anggota-DPR-RI-c.jpg

"Jangka pendeknya paling tidak perbaikan tanggul, untuk jangka panjangnya kita ingin ada waduk Cipunegara, dan nanti silakan dikaji seandainya dibangun waduk ada berapa hektar lahan sawah yang bisa dialiri," ujar Dewa.

Hal itu menjadi penting karena Indramayu merupakan lumbung nasional, sehingga produktivitasnya harus dipertahankan. Salah satunya dengan menyediakan suplai air dan irigasi teknis," ujar Dewa.

Terakhir, kunjungan dilakukan di embung Wanakaya di Kecamatan Haurgeulis, Indramayu yang telah selesai dibangun beberapa waktu lalu. Embung selus 4,2 hektar tersebut belum dapat digunakan secara optimal lantaran belum tersedianya saluran irigasi.

"Kan eman ini sudah dibangun dengan anggaran 30 miliar lebih taoi brlum bisa untuk mengairi sawah dengan optimal, maka harus segera dibangun saluran irigasinya," ujar Dewa.

Adapun kebutuhan berdasarkan aspirasi pemerintah desa setempat, salurab irigasi yang diperlukan sepanjang 3 kilometer. Diharapkan dengan pembangunan irigasi, dapat memenuhi target pengairan lahan sawah hingga 777 hektar.

"Mudah-mudahan setelah melihat kondisi real, nanti bisa segera dibangun saluran irigasinya karena manfaatnya luar biasa untuk petani disini," ujar Dewa. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES