Politik Bursa Capres 2024

Posisi Ganjar Pranowo di Bursa Pilpres 2024, Hasto: Kader Bebas Memilih

Kamis, 23 Juni 2022 - 08:14 | 76.67k
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (FOTO: Dokumen/Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (FOTO: Dokumen/Pemprov Jateng)
FOKUS

Bursa Capres 2024

TIMESINDONESIA, JAKARTAGanjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sudah dilirik oleh Partai NasDem untuk Pilpres 2024. Dan kini partainya, yakni PDI Perjuangan pun mempersilahkan jika pria berusia 53 tersebut ingin "cabut" dari partai Banteng.

Kemarin, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga sudah angkat suara ihwal kemungkinan kehilangan Ganjar Pranowo tersebut. Hasto mengatakan, setiap kader bebas mengambil pilihan politiknya masing-masing.

"Setiap anggota kader itu bebas untuk melakukan pilihan-pilihan politiknya. Apakah kader akan menyatukan diri pada kepentingan partai yang lebih besar atau digerakkan oleh ambisi-ambisi individual," katanya menjawab pertanyaan terkait nasib politik Ganjar Pranowo di bursa capres 2024 kepada wartawan di Sekolah PDI Perjuangan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, dalam pidato pembukaan Rakernas II PDI Perjuangan kemarin, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara tegas mengingatkan kadernya untuk tak 'main dua kaki'.

Ia pun menegaskan pada para kader bahwa dirinyalah yang memiliki hak prerogatif dalam penentuan calon presiden dari partai Banteng tersebut.

"Kalau saya dalam keputusan kongres partai makanya banyak yang selalu mau memutarbalikkan mau menggoreng-goreng kenapa PDIP diam saja tidak pernah mau mencalonkan seseorang blablabla kalian siapa yang berbuat manuver, keluar! Karena tidak ada di dalam PDI perjuangan itu yang namanya 'main dua kaki', 'main tiga kaki' melakukan manuver," katanya dengan suara lantang di Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Putri Presiden Soekarno itu juga menyampaikan, bahwa dirinya mempersilakan kadernya keluar jika ada yang tidak setuju terhadap hal tersebut. "Lebih baik keluar deh, lebih baik keluar deh dari pada saya pecati loh kamu," jelasnya.

"Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," ujarnya.

Para pengamat menilai, salah satu tujuan penegasan Megawati tersebut adalah kepada Ganjar. Itu karena kemarin, Ganjar menjadi salah satu tokoh yang direkomendasikan oleh NasDem untuk bakal Capres 2024, bersama Anies Baswedan dan juga Andika Perkasa.

Bukan tanpa alasan partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut memilih Ganjar. Salah satunya karena ia adalah sosok yang begitu potensial. Elektabilitas tak pernah jatuh dari tiga besar.

Survei terbaru misalnya, elektabilitas Ganjar bisa mengalahkan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas yang dirilis Rabu (22/6/2022) kemarin.

Namun demikian, Ganjar mengaku hingga saat ini belum menerima surat rekomendasi sebagai bakal Capres 2024 dari NasDem. "Oh belum (belum menerima)," kata Ganjar di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan kepada awak media.

Tak hanya itu, Ganjar juga pernah menegaskan akan tetap setia pada PDI Perjuangan. Meski ada partai lain yang meliriknya. "Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu (rekomendasi dari NasDem). Tapi saya PDIP," ujarnya beberapa waktu lalu.

Yang jelas, Ganjar Pranowo di PDI Perjuangan, akan bersaing dengan Puan Maharani di Pilpres 2024 nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES