Peristiwa Daerah

Silpa Capai Rp193 Miliar, DPRD Bangkalan Tuding Perencanaan Pembangunan Kurang Matang

Rabu, 22 Juni 2022 - 21:50 | 39.75k
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan dalam rangka Pemandangan Umum (PU) terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran (TA) 2021. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan dalam rangka Pemandangan Umum (PU) terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran (TA) 2021. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Anggota Fraksi Hati Nurani DPRD Kabupaten Bangkalan, H Musawwir mengkritik kinerja pemerintah daerah terkait sisa lebih penggunaan anggaran atau silpa 2021 yang mencapai Rp193 miliar dari nilai APBD Rp2,2 triliun.

Hal itu disampaikan saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan dalam rangka Pemandangan Umum (PU) terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran (TA) 2021, Rabu (22/6/2022).

"Silpa Rp193 miliar jumlahnya masih cukup besar. Ini menunjukkan perencanaan program pembangunan pemerintah daerah kurang matang sehingga realisasinya tidak sesuai target," tegas politikus PKS itu.

Padahal, lanjutnya, program pembangunan daerah tahun anggaran 2021 diawali dengan proses musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

"Setelah musrenbang kabupaten kemudian dilakukan perencanaan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangkalan," ungkap Musawwir.

Menurutnya, tujuan dari musrenbang supaya penggunaan ABPD sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian, jumlah silpa tahun anggaran 2021 justri lebih dari 10 persen.

"Kesalahannya ada dimana kok silpa masih cukup besar. Kinerja Bappeda Bangkalan perlu dievaluasi," ungkapnya.

Jika perencanaan dilakukan dengan cermat, kata Musawwir, silpa Rp193 miliar tidak perlu terjadi. Apalagi, mayoritas jalan Kabupaten Bangkalan mengalami kerusakan parah.

"Seandainya perencanaannya benar-benar matang, kelebihan anggaran itu bisa digunakan untuk perbaikan jalan yang rusak parah," tuturnya.

Sementara, Wakil Bupati Bangkalan Moh Mohni tidak banyak berkomentar soal pemandangan umum Fraksi Hati Nurani soal besarnya silpa APBD 2021.

"Nanti kita kaji sebelum menyampaikan jawaban di rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan," singkatnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES