Peristiwa Internasional

Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa di Afghanistan Mendekati 1000 Orang

Rabu, 22 Juni 2022 - 19:49 | 52.39k
Tampak orang-orang saling bahu membahu mengevakuasi korban gempa di daerah terpencil ke sebuah helikopter. (FOTO: Screenshot BBC)
Tampak orang-orang saling bahu membahu mengevakuasi korban gempa di daerah terpencil ke sebuah helikopter. (FOTO: Screenshot BBC)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hingga sore ini jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Afghanistan telah mendekat 1000 orang dan 1500 orang lainnya luka-luka.

Gempa bumi setelah diperbaharui berkekuatan 5,9 SR, Rabu (22/6/2022) dini hari tadi telah mengguncang Afghanistan timur menyebabkan rumah-rumah dari batu bata lumpur dan balok abu runtuh menimpa keluarga yang sedang tidur, menambahkan keadaan darurat baru ke negara yang telah mengalami banyak penderitaan itu.

Kantor berita pemerintah Taliban melaporkan lebih dari 920 orang tewas dan lebih dari 600 lainnya terluka.

Mereka mengutip dari wakil menteri negara untuk penanggulangan bencana alam, Mawlavi Sharfuddin Muslim. Namun jumlah itu masih belum bisa dipastikan lagi,  karena gempa ini melanda daerah-daerah terpencil.

Memberi kesan skala kehancuran, Kantor Berita Bakhtar mengunggah video seorang pria yang tidak disebutkan namanya yang ponselnya berputar untuk menangkap rumah yang remuk di bawah sinar matahari pagi.

"Saya melakukan video ini untuk menunjukkan bahwa semua orang di sini berada di bawah gedung," katanya.

"Di bawah rumah itu, lima orang. Rumah ini, enam orang. Dia beralih ke tumpukan puing lain dan di rumah ini, 13 mayat masih di bawah," katanya.

Mengayunkan kameranya lebih jauh ke atas bukit, dia berkata, semua desa hancur total. 

Sebuah gambar yang dibagikan oleh kantor berita menunjukkan orang-orang mengeluarkan seperti tubuh kecil yang terbungkus selimut dari puing-puing.

Seorang pria menyalakan tempat itu dengan apa yang tampak seperti senter kecil yang terjepit di antara giginya. Sebuah video kemudian menunjukkan orang-orang berbaring di brankar di tengah puing-puing.

Daerah yang paling parah terkena dampak gempa bumi di Afghanistan ini adalah desa-desa pertanian terpencil di provinsi Paktika dan Khost Afghanistan timur yang sangat terpencil sehingga pihak berwenang Afghanistan mengirim tujuh helikopter dan tim medis untuk membantu misi penyelamatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES