Berangkatkan 22 JCH Pulau Morotai, Ini Harapan Pj Bupati M Umar Ali

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Sebanyak 22 orang Jamaah Calon Haji atau JCH Pulau Morotai, Maluku Utara yang tergabung dalam kloter 11 diberangkatkan ke Kota Ternate menggunakan pesawat terbang Wings Air untuk menuju tanah suci melalui Embarkasi Haji di Makassar Sulawesi Selatan.

Acara pelepasan keberangkatan 22 JCH berlangsung di Gedung Islamic Center (GIC), Kawasan Wisata Religi Pulau Morotai, Rabu (22/6/2022) yang dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Umar Ali dan dihadiri mantan Wakil Bupati Pulau Morotai Hi Asrun Padoma.

"Berbahagialah dan bersyukur kepada Allah, karena melalui penantian waktu yang cukup panjang, kini hari yang ditunggu-tunggu oleh 22 Jamaah Calon Haji telah tiba waktunya untuk berangkat ke tanah suci Madinah dan Makkah," ungkap Pj Bupati M Umar Ali.

Ia menyatakan hari ini Pemerintah Daerah melepaskan para jamaah ke Kota Ternate, Maluku Utara. "Insya Allah, pada 25 Juni nanti para jamaah akan melanjutkan perjalanan  menuju emberkasi haji di Makassar dan bergabung bersama rombongan pemberangkatan JCH kloter 11 menuju tanah suci," sambungnya.

Ia mengatakan, Pemkab Pulau Morotai merasa bersyukur terlibat menjadi bagian kecil dari penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun dengan membantu fasilitasi Transportasi dan Akomodasi para jamaah ke Tingkat Provinsi.

Di samping itu, Pemda memfasilitasi check up kesehatan, pembinaan kesehatan lanjutan dan pendampingan tenaga kesehatan yang terdiri dari 1 orang dokter, 1 orang paramedis dan 1 orang tenaga kesehatan lain yang khusus menangani surveilance serta imunisasi hingga ke Makassar, dan selanjutnya menyerahkan tanggung jawab penanganan kesehatan ke Timkes Nasional.

Bukan hanya itu, terkait dengan transportasi dan akomodasi juga ditanggung oleh Pemkab Pulau Morotai saat jamaah haji kembali dari tanah suci. Selain itu, Pemda juga memberi tambahan uang saku sebesar 1,5 juta per jamaah.

Besar harapan Bupati agar pandemi cepat berakhir, sehingga kuota haji Pulau Morotai dapat kembali seperti semula. Karena menurutnya kerinduan menjiarahi tanah suci semakin kesini semakin panjang antriannya akibat bencana non alam. Untuk itu, Pemda Morotai memberi solusi lewat umroh yang memberangkatkan 30 orang setiap tahun.

Ia menyatakan, setelah para jemaah calon haji berada di tanah suci Madinah dan Makkah akan beribadah di tempat tempat Makbul. Oleh sebab itu, lewat kesempatan ini pihaknya mohon dengan hati yang terbuka agar mendoakan Morotai menjadi Negeri yang Sejahtera, Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.

"Semoga para jamaah selalu diberi kesehatan, kekuatan dan panjang umur oleh Allah SWT hingga kembali bertemu keluarga di Morotai," harap Bupati Pulau Morotai M Umar Ali saat melepas JCH Pulau Morotai. (KJ)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement