Peristiwa Daerah

Desa Sukosari Kidul Dicanangkan Jadi Desa Budaya, Jadi Desa ke-5 di Bondowoso

Rabu, 22 Juni 2022 - 17:18 | 98.34k
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat menandatangani prasasti peresmian desa Sukosari Kidul sebagai desa wisata (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat menandatangani prasasti peresmian desa Sukosari Kidul sebagai desa wisata (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOPemkab Bondowoso meresmikan desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberwringin, sebagai desa budaya. Bahkan desa tersebut merupakan desa ke-5 yang dijadikan sebagai desa budaya di Bondowoso.

Pencanangan dilaksanakan di objek wisata Tirta Agung Desa Sukosari Kidul. Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menandatangani prasasti.

Dalam pencanangan tersebut, juga dimeriahkan dengan penampilan beragam budaya asli Bondowoso. Seperti tarian 'Tanian Agung', kesenian macapat, seni bela diri atau pencak silat, hadrah dan lainnya, Selasa (21/6/2022) malam.

Menurut Bupati Salwa Arifin, Desa Sukosari Kidul merupakan desa kelima di Bondowoso yang dicanangkan sebagai desa budaya.  Ia berharap dengan dicanangkan sebagai desa budaya bisa memberikan dampak langsung terhadap kemajuan kebudayaan, seni, dan tradisi di desa ini. 

"Yang tidak kalah penting adalah kegiatan ini memberikan dampak ekonomi berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya. 

Bupati Salwa mengatakan, pencanangan desa budaya juga merupakan upaya pemerintah dalam pemajuan kebudayaan. Desa merupakan ujung tombak, karena desa merupakan akar atau asal identitas budaya Indonesia. 

"Dan paradigma pembangunan kebudayaan harus dimulai dari unit kebudayaan terdepan, yaitu desa," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi mengatakan, pemilihan Sukosari Kidul sebagai desa budaya telah melewati proses identifikasi. Mengingat tak semua desa bisa menjadi desa budaya.

Pihaknya telah melakukan pembinaan dan pendalaman terhadap beragam budaya yang ada di desa Sukosari Kidul.  "Pembinaan sejak 17 Mei, kurang lebih satu bulan pembinaan dan pendalaman terhadap beragam budaya disini," jelas Mulyadi. 

Menurutnya, pembinaan dan pendalaman dilakukan terhadap 45 pelaku budaya dan tradisi yang ada di Sukosari Kidul. 

Terperinci yakni, seni hadrah, dan ludruk masing-masing ada 15 anggota atau sekitar 30 anggota. Kemudian, ada tarian jaran kencak sebanyak empat kelompok, dan kesenian macapat sebanyak dua kelompok. "Kita harus mengkaji dan mendalami. Betul atau tidak di desa ada kebudayaan yang dilestarikan," katanya. 

Di lain sisi, pemilihan Desa Sukosari Kidul Bondowoso sebagai desa budaya juga karena desa ini memiliki objek wisata, Tirta Agung, yang telah masuk dalam 50 besar Anugerah desa wisata Indonesia. "Kami sebagai dinas pengampu, menilai desa ini layak menjadi desa budaya," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES