Asah Kreativitas, Ekskul Carnival SMPN 2 Kota Madiun Jadi Motivasi Sekolah Lain

TIMESINDONESIA, MADIUN – Penampilan apik siswa SMPN 2 Kota Madiun (Spenda) di gelaran Parade Drumband dalam rangka HUT ke 104 Kota Madiun diharapkan menjadi motivasi sekolah lain. Terutama keberadaan ekskul carnival yang mengasah kreativitas siswa di bidang desain.

"Untuk saat ini memang baru SMPN 2 yang memiliki ekskul carnival. Mudah-mudahan bisa memotivasi sekolah yang lain," ujar Endang Liliek, pengawas SMP Dinas Pendidikan Kota Madiun, Rabu (22/6/2022).

Meskipun baru setahun berkegiatan, ekskul carnival Spenda ternyata mampu menghasilkan karya yang cukup bagus untuk ukuran pelajar SMP. Apalagi siswa langsung dilibatkan dalam proses pembuatan kostum.

"Seperti yang kami harapkan, siswa tidak hanya dibekali pengetahuan saja. Tetapi juga skill dan keterampilan," jelas Endang.

Menurut Endang, pihaknya akan memberikan support kepada sekolah lain yang ingin mengembangkan ekskul serupa. Berbekal pengalaman yang dimiliki, Spenda akan diminta untuk sharing dengan sekolah lain seputar ekskul carnival.

"Nanti akan ada sosialisasi dan sharing dengan sekolah lain seputar ekskul carnival. Manfaatnya apa dan kegiatannya seperti apa. Saya kira kalau di sekolah lain ada ekskul seperti ini (carnival), karya kreatif pelajar akan semakin banyak dan beragam," jelas Endang.

Karya para pelajar tersebut, lanjut Endang, diharapkan bisa menjadi salah satu ikon  Kota Madiun. Terlebih  ada sejumlah agenda kegiatan yang bisa dimanfaatkan  sebagai momen memunculkan hasil kreativitas siswa.

"Selain HUT Kota Madiun, biasanya setiap bulan Agustus ada agenda karnaval. Hasil karya siswa bisa dimunculkan di situ. Jika dikemas kreatif dan menarik, karnaval bisa menjadi salah satu daya tarik wisata Kota Madiun," imbuh Endang.

Sementara itu, Suyatmun Kepala SMPN 2 Kota Madiun juga mengapresiasi penampilan siswanya di ajang Parade Drumband pada 20 Juni 2022 lalu. "Kami bangga anak-anak bisa mengembangkan bakat minatnya untuk menghibur masyarakat Kota Madiun," ujar Suyatmun.

Pihak sekolah mendukung semua kegiatan ekskul sebagai sarana mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang non akademik. Siswa juga didorong untuk berprestasi melalui kegiatan ekskul yang diikuti.

"Baik itu ekskul drumband, karnival atau ekskul lainnya akan kami dukung supaya bisa berkembang," kata Suyatmun.

Khusus untuk ekskul carnival, Suyatmun mengaku memberi kesempatan pada siswa untuk menampilkan karyanya di berbagai event. Tidak hanya di Kota Madiun tetapi juga luar daerah. "Kebetulan kami sudah ada komunikasi dengan penyelenggara carnival di Solo. Terbuka kesempatan  bisa ikut tampil di sana," ujar Suyatmun.

Saat tampil bersama grup drumband Spenda, ada 16 kostum carnival yang ikut ditampilkan pada Parade Drumband dalam rangka HUT ke-104 Kota Madiun. Tema kostum yang diusung adalah Peceland, Pendekar dan Sejuta Bunga yang menjadi ciri khas Kota Madiun.

Selama proses pembuatan kostum carnival, siswa SMPN 2 Kota Madiun didampingi Ade Sugriwa desainer asal Kota Madiun yang menjadi art director Solo Batik Carnival. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement