Peristiwa Daerah

Lia Istifhama: Petani Perempuan Berperan Besar dalam Menjaga Ketahanan Pangan

Rabu, 22 Juni 2022 - 16:16 | 45.22k
Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Lia Istifhama saat menyerap aspirasi Petani Perempuan di Malang (foto dok Lia Istifhama)
Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Lia Istifhama saat menyerap aspirasi Petani Perempuan di Malang (foto dok Lia Istifhama)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Dr Lia Istifhama dikenal sebagai tokoh perempuan di Jawa Timur yang konsen terhadap permasalahan kaum Perempuan.

Keponakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga menjabat Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur ini, dikenal juga rajin turun ke daerah daerah di Jatim untuk memberi pendampingan terhadap pertanian khusus bagi petani perempuan. 

"Petani Perempuan mempunyai peran besar dalam menjaga ketahanan pangan di Negara kita ini," kata Ning Lia, sapaan akrab Lia Istifhama kepada TIMES Indonesia, Rabu (22/6/2022).

Ning Lia mengungkapkan jika data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah Petani Perempuan sebanyak 1.559.572 jiwa. 

HKTI-Jawa-Timur-b.jpg

"Dari jumlah tersebut, kaum perempuan memainkan peran dengan baik dalam membantu Pemerintah terkait Ketahanan Pangan yang saat ini menjadi salah satu fokus Pemerintahan Presiden Jokowi," Ungkap lulusan Doktoral Ekonomi Islam Universitas Sunan Ampel Surabaya tahun 2020 ini.

Ning Lia menambahkan jika program dan tujuan kami ( DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur red) adalah bersama-sama mewujudkan dan membesarkan perempuan tani sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada negara dalam permasalahan ketahanan pangan.

"Setiap lakukan pendampingan di sektor pertanian di sejumlah daerah di Jawa Timur, ada peran besar Perempuan di pertanian tersebut. Apresiasi yang sangat besar untuk Petani Perempuan di Jatim," papar Ning Lia yang juga menjabat, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur ini.

Peran Petani Perempuan juga terlihat dari naiknya Nilai Tukar Petani (NTP) di Jawa Timur pada Bulan Mei tahun 2022, yang naik 0,50 persen dari 100,02 menjadi 100,52.  "Rilis dari BPS Jatim menunjukkan NTP di bulan Mei naik, pasti ada peran perempuan dalam mendongkran kenaikan NTP di Jatim tersebut," jelasnya

Ning Lia yang digadang gadang akan maju di pemilihan DPD RI pada Pemilu 2024 ini menambahkan jika dalam setiap kunjungan ke Daerah, dirinya selalu mensosialisasikan kepada para petani agar kualitas pertanian dengan karakter SUBUR. Yakni petani harus memanfaatkan pemakaian Pupuk Organik.

HKTI-Jawa-Timur-c.jpg

Menurutnya, pupuk hayati atau organik tidak menyisakan bahan kimia yang merusak lahan pertanian. Sebab yang bersifat organik dan alami, akan lebih sehat karena tidak tercampur dengan bahan kimia.

"Tak hanya itu penggunaan pupuk organik juga dipastikan residu atau pembuangan selama proses cocok tanam tidak tercampur dengan bahan kimia yang dapat dikhawatirkan memiliki dampak kurang bagus untuk lingkungan sekitarnya," imbuh Lia Istifhama yang merupakan putri Alm KH Masykur Hasyim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES