Peristiwa Nasional

Jadi Pemateri Rakernas II PDI Perjuangan, Risma Beber Kinerjanya Sebagai Mensos RI

Rabu, 22 Juni 2022 - 16:08 | 39.02k
Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini [hijab hitam] saat Rakernas II di Sekolah Partai, Lenteng Agung. (FOTO: Dok. PDI Perjuangan)
Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini [hijab hitam] saat Rakernas II di Sekolah Partai, Lenteng Agung. (FOTO: Dok. PDI Perjuangan)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini (Risma) membeberkan kinerjanya sebagai Menteri Sosial RI (Mensos RI) saat menjadi salah satu pemateri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan.

Risma menjadi pengisi materi pembekalan untuk ketua DPD dari 34 provinsi di hari kedua rakernas, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Mantan Wali Kota Surabaya itu memekikkan kata merdeka sebanyak tiga kali, sebelum menyampaikan inti materi pembekalan. "Merdeka, merdeka, merdeka," ucap Risma yang disambut para peserta Rakernas II PDI Perjuangan dengan teriakan serupa.

Setelah itu, Risma lantas membeberkan kunerjanya selama menjabat Mensos yang mengedepankan prinsip 3 T, yakni terdepan, terpencil, dan terbelakang.  Prinsip 3 T dimaksudkan untuk memberdayakan rakyat Indonesia di pedalaman agar menikmati akses yang sama dengan warga kota.

Dia mengaku selama menjadi Mensos sudah mengurusi beberapa kebutuhan penting warga di Pulau Bertam, Kepulauan Riau, seperti mengusahakan air bersih dan pembangunan tower agar warga di sana bisa berkomunikasi.

"Ada air bersih. Sekarang sudah bisa berkomunikasi. Kami bangun di situ agar mereka bisa belajar daring. Kami pasang tower, ada jaringan," ujar Risma.

Risma kemudian mengatakan pemerintah juga sudah mengurusi kebutuhan warga pedalaman di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua. 

Awalnya, kata dia, pemerintah menyampaikan bantuan yang belakangan menjadi kiriman pertama pernah mendarat di Kampung Erosaman. "Waktu itu saya memberikan bantuan. Menurut uskup di sana, itu bantuan pertama yang disampaikan," beber Risma.

Dikatakan, saat ini pemerintah sedang mengupayakan lumbung pangan, termasuk membudidayakan ikan lele bagi masyarakat di sana.

"Seringkali kita salah, mereka nomaden, itu salah. Jadi, yang terjadi mereka harus cari makan. Kalau mereka tidak pindah, mereka tidak makan. Yang kami lakukan karena sungainya keruh, ikan tidak hidup. Nah, akhirnya kita buat ternak lele. Di situ kami buat perpustakaan," kata Risma.

Tambahan informasi, pembekalan dari Risma itu tidak hanya diberikan kepada 34 ketua DPD PDI Perjuangan se-Indonesia,  tapi gubernur/para kepala daerah, para bendahara DPD partai yang hadir di Rakernas II PDI Perjuangan juga menerima pembekalan serupa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES