Peristiwa Nasional

Risma: Rakernas PDI Perjuangan Tak Hanya Bahas Politik Praktis Jelang Pemilu 2024

Rabu, 22 Juni 2022 - 15:56 | 17.39k
Tri Rismaharini di sela Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Tri Rismaharini di sela Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini mengatakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II tidak hanya membicarakan tentang politik praktis, seperti persiapan dan pemenangan Pemilu 2024. Risma mengatakan rakernas juga membahas politik jangka panjang bagaimana partai berbuat untuk Indonesia Raya.

"Kami memang harus mengambil hati rakyat. Kemudian konsep-konsep pembangunan apa yang harus kami bisa jelaskan kepada masyarakat supaya visinya sama dengan tujuan. Bukan sekadar kami menang, tetapi bagaimana meraih masa depan yang lebih baik," ucap Risma di sela-sela Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Menteri Sosial RI itu juga mencontohkan bagaimana dirinya sebagai kader PDI Perjuangan mencoba mengentaskan masalah kelaparan. Risma tengah fokus menggencarkan program menanam padi dan buah-buahan. "Masih proses semua, tetapi ada yang sudah bisa dirasakan di beberapa tempat," tutur Risma.

Kata dia, penyelesaian masalah kesulitan mengakses air di Asmat, Papua. Sebelumnya, masyarakat Asmat hanya bergantung pada hujan untuk mendapatkan air.

Namun, saat ini masyarakat Asmat telah difasilitasi alat salinasi untuk menyuling air laut menjadi tawar. "Saya percaya dengan membesarkan wong cilik, maka negara ini akan maju," jelas Risma.

Risma juga menyampaikan pengalamannya mengentaskan kemiskinan ketika menjadi Wali Kota Surabaya. Saat itu, angka kemiskinan di Surabaya mencapai 32 persen. Dia memperjuangkan wong cilik itu hingga saat ini buah kerjanya berhasil.

"Saya kemarin lihat survei dari BPS mengatakan bahwa tidak kurang dari 4 persen. Memang kenapa? Kalau kita kemudian tangani dengan benar, itu suatu kekuatan. Kami tidak perlu kemudian menjadi besar, tetapi bahwa yang paling penting adalah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-sehari saja itu sudah dasar," ujar Risma di sela Rakernas II PDI Perjuangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES