Politik

Hadi Tjahjanto Dinilai Tepat Pimpin ATR/BPN, DPR RI Optimistis Soal Pemberantasan Mafia Tanah 

Rabu, 22 Juni 2022 - 15:33 | 54.92k
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto bersama istri - (FOTO: Dok sindo)
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto bersama istri - (FOTO: Dok sindo)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penunjukan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendapatkan sambutan positif dari DPR RI. Dibawah kepemimpinan Hadi Tjahjanto, penanganan persoalan tanah diharapkan akan lebih 'berani' memberantas para mafia tanah

"Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Joko Widodo yang memilih menjadi Menteri ATR/BPN. Karena dia dari latarbelakang militer, tentu dua akan tegak lurus. Beda dengan sipil," terang Anggota Panja Mafia Tanah Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, kepada TIMES Indonesia, Rabu 22 Juni 2022. 

Dengan latar belakang militer, kepemimpinan Hadi Tjahjanto diharapkan akan membawa angin segar bagi pemberantasan mafia tanah di Indonesia. Berlaku demikian, karena menurut Guspardi ekspektasi masyarakat terhadap ATR/BPN ini sangat tinggi dalam menuntaskan persoalan tanah. 

"Kenapa Pak Sofyan Djalil diganti, barangkali salah satu diantaranya kalau yang memimpin ATR/BPN mantan Panglima TNI maka bisa melakukan sesuatu," ucap Guspardi yang Anggota Fraksi PAN tersebut. 

Ia menyebutkan, dalam dunia mafia tanah ada istilah back-up. Kekuatan inilah yang membuat permasalahan tanah di tanah air kerap menemui jalan buntu karena kalah kekuatan. Dan, rata-rata back-up itu adalah oknum-oknum dari tentara dan kepolisian. 

"Mafia ini ada back-upnya, backing-nya pasti ada, backingnya kalau tidak oknum TNI ya oknum Polri," jelas Guspardi. 

Kepada Menteri ATR/BPN, politisi asal Sumatera Barat itu mendorong ke depan agar meningkatkan sinergi dengan Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam memberantas mafia tanah. Keseriusan itu dilihatnya ada pada diri Hadi Tjahjanto. 

Sebelumnya, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengaku akan menindak dan memberantas praktik mafia tanah karena telah banyak merugikan masyarakat. Menteri Hadi juga memberikan peringatan agar mafia tanah berhati-hati dan tidak melakukan praktik itu lagi. "Akhirnya sudah mulai menuju ke koridor sana (praktik mafia tanah). Ini kan tidak sedikit, saya akan ketahui dan di lapangan mudah menindaknya," kata dia, Selasa 21 Juni 2022.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES