Indonesia Positif

Perkembangan SIT di Kota Tasikmalaya Mendorong Pembentukkan Generasi Muda Islami

Rabu, 22 Juni 2022 - 14:27 | 46.56k
Sejumlah siswa SDIT At Taufik Al Islami, diuji kemampuan pada acara khatmul Qur'an dan Imtihan di di SDIT At Taufik Al Islami, komplek Perum Batara Kel Kahuripan, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Sejumlah siswa SDIT At Taufik Al Islami, diuji kemampuan pada acara khatmul Qur'an dan Imtihan di di SDIT At Taufik Al Islami, komplek Perum Batara Kel Kahuripan, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Semakin berkembangnya Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Kota Tasikmalaya berdampak positif dan mendorong terhadap perkembangan peningkatan dan perkembangan akhlak generasi muda islami.

Keberadaan SIT yang menekankan pada penguatan kajian agama Islam mulai tahfidz Al-Qur'an, tartil hingga bina pribadi Islami diyakini akan jadi pondasi bagi generasi bangsa dalam menjawab tantangan ke depan secara lebih baik. 

Pembina Yayasan Yayasan Ar-Rifahiyah Yadi Mulyadi kepada TIMES Indonesia mengungkapkan dengan berkembangnya  sekolah SIT di Kota Tasikmalaya diapresiasi sebagai semangat dalam upaya bersama untuk mendorong generasi Islami.

SIT-di-Kota-Tasikmalaya-b.jpg

"Jadi banyaknya SIT yang bergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) justru kami bersyukur dan jadi spirit bersama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang lebih islami. Artinya, bagi kami semakin banyak SIT justru semakin baik, bukan malah jadi kompetitor," ungkapnya pada acara khatmil qur'an dan imtihan (tertil-tahfidz juz 29-30) Metoda Ummi di SDIT At Taufik Al Islami, komplek Perum Batara Kel Kahuripan, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

Apalagi diantara sesama pengelola SIT memiliki tujuan yang sama dalam mencetak generasi bangsa yang berahlakul karimah.

Perkembangan SIT sendiri saat ini menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mendapat sambutan luas dari masyarakat Muslim di Tasikmalaya. Tak heran banyak SIT yang berdiri jadi pilihan orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka mulai jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. 

"Penguatan pendidikan agama Islam, terutama pemahaman dan kajian Al-Qur'an yang ditawarkan SIT jadi magnet bagi orang tua. Kami pun yakin ketika pemuda ke depan didasari pondasi Al-quran maka generasi mendatang akan lebih cerah," ujarnya.

Kepala Sekolah SDIT At Taufik Al Islami Ny. Silmi Maulida, S. Pe. Gr menambahkan bahwa  acara khatmil qur'an baru pertama digelar setelah sekolah itu menggunakan sistem pembelajaran UMMI sejak tahun 2016 lalu.  

SIT-di-Kota-Tasikmalaya-c.jpg

Konsep dan metoda pembelajarannya sudah sangat baik dimana acuan pembelajaran, metode penilaian hingga pelatihan untuk tenaga pengajarnya sudah tersedia. Dari 86 orang siswa yang mengikuti khatmil Qur'an, terdapat pula peserta didik dari kelas satu. Sementara sebagian besarnya merupakan peserta didik kelas 6. 

Dalam penerapan metode ummi pada pembelajaran membaca Al-Qur'an pun, menurutnya dapat membangkitkan motivasi belajar siswa SIT dalam mempelajari cara membaca Al-Qur'an. "Dengan SDM yang sudah bersertifikasi, peserta didik terdorong memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an secara tartil, baik dan benar serta meningkatkan minat anak yang lebih tinggi dalam membaca Al-Qur‟an karena metode ini lebih mudah dan menyenangkan bagi anak," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES