Sekolah Anak Jalanan di Majalengka, Pendirinya Guru Honorer

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Guru honorer asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini patut diacungi jempol. Alasannya, ia kini mendirikan sekolah anak jalanan di Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten.
Guru honorer ini bernama lengkap Egi Trialogi. Ia mengelola PKBM Miftahul Huda, mengajar untuk puluhan anak jalanan yang ia beri nama Pustaka Raharja.
Sejak 2016 lalu, Egi cukup peduli terhadap nasib anak jalanan. Awalnya, ia menjadi kenek angkutan kota (angkot) dan melihat anak-anak jalanan.
"Dari sana saya melihat anak jalanan di pinggir jalan. Saya ingin mendalami penyebab banyaknya anak jalanan," ungkapnya, Rabu, (22/6/2022).
Egi menambahkan, kemudian ia mendekati anak jalanan dengan pendekatan yang berbeda. Jika ada uang lebihan, Egi membelikan nasi bungkus dan ngobrol dengan anak jalanan sambil makan bareng.
"Nasi bungkus kami makan bersama-sama. Ngobrol-ngobrol akhirnya mereka pun nyaman. Dan curhat bahwa rutinitas mereka itu bukanlah sesuatu yang mereka inginkan," ungkapnya.
Egi menjelaskan, setelah sering makan bersama dan akrab, akhir tahun 2017, Egi resmi membuka kelas anak jalanan. Ia mulai memberikan keterampilan seperti kerajinan tangan, tata boga dan desain.
"Kebetulan PKBM Miftahul Huda itu berbasis pendidikan masyarakat, jadi ada tempat untuk para anak jalanan," ucapnya.
Saat ini, menurut Egi, tercatat ada 54 anak jalanan aktif yang mengikuti pembelajaran di kelasnya.
Sampai saat ini, sedikitnya ada 54 anak jalanan yang ikut sekolah dengan Egi. Hingga tahun 2022 ini telah meluluskan dua angkatan anak jalanan.
"Alhamdulillah sudah dua angkatan lulus. Kami terbuka untuk anak-anak jalanan manapun," ujar Guru honorer di Majalengka ini. (*)
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |