Peristiwa Nasional

Jemaah Banyak Kehilangan Uang dan Barang, Linjam Sektor: Harus Hati-hati...

Rabu, 22 Juni 2022 - 12:33 | 45.40k
Ilustrasi JCH Indonesia. (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)
Ilustrasi JCH Indonesia. (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beberapa hari ini, banyak laporan dari jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia) di Madinah, barang bawaan dan uangnya hilang. Dari itu, jemaah diimbau untuk lebih berhati-hati jika membawa barang bawaan dan juga uang. 

Peristiwa jemaah haji Indonesia kehilangan uang dan barang terjadi dalam waktu berdekatan di Madinah, Arab Saudi. Nilai uang yang hilang pun berkisar belasan hingga puluhan juta rupiah. 

Khairul Syahri Asmoro Hadi, seorang jemaah asal Ketapang, Kalimantan Barat, mengaku kehilangan tas pada Kamis (16/6/2022) lalu. 

Tas berisi Alquran, kacamata dan dompet berisi uang dalam pecahan riyal dan rupiah itu sempat hilang di hotel tempat tinggalnya di Madinah. 

Khairul mengaku sadar kalau tas tersebut hilang pada Kamis malam. Dia pun segera melaporkan ke petugas linjam di Sektor 1 yang menaungi daerah pemondokannya.

"Baru saja rebahan ditunggu di lantai ground kemudian sadar kalau itu hilang," cerita Khairul, saat diwawancarai Tim Media Center Haji (MCH) di Hotel Concorde Hotel Dar Al Khair, Madinah, Selasa (21/6/2022) malam.

Jemaah asal Kloter Batam (BTH-02) ini mengaku, uang senilai 20 juta rupiah tersebut terdiri dari pecahan riyal dan rupiah. Sebanyak 3.000 Riyal adalah uang living cost jatahnya bersama istri. 

Menurut Khairul, uang tersebut digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan hidup selama di Tanah Suci. "Bayar dam dua. Kan haji Tamattu," ujar dia.

Khairul kemudian melapor kepada petugas linjam di Sektor 1, Abdul Basit. Tidak berapa lama, petugas yang bersangkutan lantas melaporkan peristiwa tersebut kepada resepsionis hotel.

"Saya tanya ke resepsionis kalau ada jemaah yang hilang tasnya. Tas merek itu. Mereka bilang ada. Alhamdulillah. Langsung saya berikan kepada pemiliknya. Barangnya utuh," ujar dia. 

Abdul Basit mengungkapkan, laporan barang dan uang yang hilang memang marak akhir-akhir ini. 

Pada Selasa (21/6/2022) sore, dia menerima laporan juga kalau ada jemaah kehilangan uang senilai Rp 20 juta. Uang tersebut dibungkus dalam kertas. 

Uang jemaah yang bersangkutan, ujar Basit, raib saat dia menjalankan ibadah di Masjid Nabawi. "Ini baru kejadiannya. Mudah-mudahan bisa ditemukan juga," jelas dia.

Abdul Basit mengimbau kepada seluruh JCH Indonesia, untuk lebih hati-hati, jika membawa barang dan uang. Jangan sampai lupa naruk atau ketinggalan. Usahakan jika keluar hotel bersama dengan jemaah lainnya yang satu kamar. "Biar ada yang saling mengingatkan," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES