Kesehatan

Jangan Berlebihan, Ini Dampak Konsumsi Makanan Terlalu Pedas

Rabu, 22 Juni 2022 - 10:12 | 53.95k
Masakan ekstra pedas bisa mengganggu kinerja lambung. (FOTO: Freepik.com)
Masakan ekstra pedas bisa mengganggu kinerja lambung. (FOTO: Freepik.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMakanan pedas bak buah simalakama. Di satu sisi memang enak, namun di sisi lain makanan pedas juga menyebabkan beberapa reaksi pada tubuh. 

Makanan yang terlalu pedas memiliki dampak tersendiri bagi beberapa orang. Bagi yang memiliki penyakit lambung, bahkan disarankan untuk sama sekali mengurangi makanan pedas. Dikutip dari Halodoc, berikut reaksi yang akan ditimbulkan oleh tubuh kita jika terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas:  

1.    Nyeri Perut

Makan makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung. Karena itu, penderita maag disarankan menghindari makanan yang terlalu pedas.

Penelitian menyebutkan, makanan pedas bisa membuat dinding lambut iritasi. Inilah yang memicu naiknya asam lambung secara cepat. Jika ini terjadi, maka perut terasa nyeri.

    2. Perut Mulas

Makan-makanan pedas bisa menyebabkan perut mulas. Ini terjadi karena makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Makanan pedas juga bisa menyebabkan efek iritasinya pada usus. Hal ini memicu tubuh mengirim lebih banyak air ke usus, sehingga memudahkan feses keluar dari usus besar.

3. Gastritis (Maag Akut)

Penelitian menyebutkan, mengkonsumsi makanan terlalu pedas dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung. Hal ini membuat lambung menjadi mudah terluka. Karena itu, terlalu banyak makanan jenis ini bisa memicu terjadinya gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung. Gejala penyakit ini adalah mual, muntah, perut kembung, dan diare.

4. Refluks Asam

Untuk beberapa orang, bahaya makan pedas dapat memicu refluks asam yang merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical syndrome yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Itulah beberapa dampak yang akan ditimbulkan seseorang yang mengonsumsi makanan terlalu pedas. Untuk itu, disarankan tidak sering mengkonsumsi makanan sangat pedas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES