Pemerintahan

Pilkades Serentak di 84 Desa Berjalan Lancar, Ini Kata Bupati Sidoarjo

Selasa, 21 Juni 2022 - 19:23 | 38.39k
Prosesi pemungutan suara pemilihan kepala Desa di Sidoarjo (foto: dok Pemkab Sidoarjo)
Prosesi pemungutan suara pemilihan kepala Desa di Sidoarjo (foto: dok Pemkab Sidoarjo)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 84 desa berjalan lancar, aman dan kondusif.

Mekanisme pemungutan suara dalam pilkades tahun ini Pemkab Sidoarjo menerapkan sistem pecah TPS. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, dimana pencobolasan dilakukan terpusat di kantor balai desa. Sekarang dilakukan terpisah, disebar menjadi beberapa TPS yang ditempatkan di lingkungan RW masing-masing.

Sistem pecah TPS itu dilakukan selain menghindari kerumunan juga mempercepat proses pemungutan suara. Tim gabungan pengamanan yang melibatkan Pemkab, TNI-Polri berjalan sewajarnya. Tidak berlebihan dalam melakukan pengamanan di desa. 

"Pilkades serentak berjalan lancar. Suasana kondusif ini harus dijaga bersama. Kemajuan sebuah kota syarat utamanya haruslah kondusif. Ini penting," kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Selasa, (21/6/2022).

pemilihan-kepala-Desa-b.jpg

Sejauh ini, Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor menambahkan belum ada sengketa pilkades yang masuk ke Pemkab Sidoarjo. Ini menandakan warga Sidoarjo sudah dewasa dalam berpolitik. 

"Meski berbeda pilihan saat ini sudah lebih mengutamakan demokrasi. Perkembangan melek politik dan sadar demokrasi ini harus dipupuk terus agar kedepannya pesta demokrasi di skala yang lebih besar semakin baik," ungkap Gus Muhdlor.

Kesadaran dalam berdemokrasi, lanjut Gus Muhdlor akan memunculkan pemimpin-pemimpin yang kompeten. Dengan konstituen yang sadar politik-demokrasi ada harapan besar bagi Kota Delta menjadi daerah yang maju. Karena modal penting yakni warganya yang sudah melek politik menjadi aset berharga bagi kota ini.

"Mendorong kepada masyarakat untuk melek politik, dewasa dalam demokrasi menjadi modal utama dalam pembangunan Sidoarjo. Dan Sidoarjo sudah ditahap itu," jelasnya.

pemilihan-kepala-Desa-c.jpg

Sebagai bentuk antisipasi kemungkinan yang terjadi pasca pilkades serentak. Pemkab Sidoarjo sudah siap apabila nanti ada sengketa gugatan pilkades. Karena itu bagian dari demokrasi yang harus dilindungi. Segala keberatan dalam proses pilkades sudah ada jalur penyelesaiannya secara hukum. Dan ini yang perlu disadari bersama oleh semua pihak. 

"Terjadinya sengketa dalam pilkades adalah hal yang wajar. Karena itu bagian dari demokrasi. Pemkab Sidoarjo juga sudah siap memfasilitasi apabila terjadi sengketa-sengketa pasca pilkades nanti," pungkas Gus Muhdlor.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES