Pendidikan

Wujudkan Generasi Unggul, Unisla Sekolahkan 21 Dosen ke Malaysia

Selasa, 21 Juni 2022 - 17:09 | 43.65k
Bambang Eko Muljono, Rektor Unisla didampingi Ketua YYPTI Sunan Giri Ir Wardoyo saat Press Conference di Gedung Utama lantai 1 Kampus Unisla, Selasa (21/6/2022), (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Bambang Eko Muljono, Rektor Unisla didampingi Ketua YYPTI Sunan Giri Ir Wardoyo saat Press Conference di Gedung Utama lantai 1 Kampus Unisla, Selasa (21/6/2022), (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dalam mewujudkan generasi unggul di 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Universitas Islam Lamongan (Unisla) meningkatkan kompetensi 21 dosennya di Universitas Tun Hudein Onn Malaysia untuk meraih gelar doktor. 

Selain untuk menempuh Akreditasi Internasional, juga dalam mencapai target 50 persen dari seluruh dosen kampus hijau bisa meraih gelar doktor. Untuk itu Unisla juga bekerja sama dengan YPPTI Sunan Giri untuk menyekolahkan ke 21 dosen tersebut. 

"Sebanyak 21 dosen kita menempuh S3 Fakultas Teknik di Universitas Tun Hussein Onn Malaysia untuk meraih gelar doktor," kata Bambang Eko Muljono, Rektor Unisla saat Press Conference di Gedung Utama lantai 1, Selasa (21/6/2022). 

Selain itu, Bambang mengaku, juga mengirimkan 16 dosennya untuk menempuh sekolah S 3 Fakultas Ekonomi di Universitas 11 Maret. "Mungkin perguruan tinggi swasta yang lain nggak akan sanggup kalaupun sanggup pasti akan berat. Karena dari total 37 dosen tersebut 70 persen di tanggung yayasan," ujarnya. 

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan, agar para dosen ini dalam menempuh studi bisa tenang dan keluarganya tidak terabaikan maka 30 persen dana untuk meraih gelar doktor tersbut dipinjami dari koperasi Unisla.

"Dosen yang meraih gelar doktor itu brillian semua. Maka sisanya ditanggung dosennya sendiri, tapi kita berikan dana pinjaman di koperasi Unisla," tuturnya. 

Bambang menyampaikan, jumlah dosen yang dipersiapkan meraih gelar doktor dalam dua tahun kedepan sejumlah 150 dosen. Hari ini Unisla, menurutnya, mempunyai gelar doktor 27 dosen. Sedangkan yang mengikuti proses pendidikan di Fakultas Agama Islam, diungkapkannya, ada 6 dosen melalui program lima doktor.

"Untuk Fakultas Peternakan ada 5 dosen di IPB dan UGM Fakulta Perikanan sebanyak 4 dosen. Di Universitas Brawijaya Malang Fakultas Hukum ada 5 orang. Di Unej Jember 3 orang, di Unair 1 orang. Serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Unesa 4 orang," katanya. 

Bambang mengaku, ini program berat yang harus dilakukan oleh perguruan  tinggi swasta karena berbeda dengan perguruan tinggi negeri. Karena kalau PTN, semua dibiayai APBN dan jumlah dosennya memenuhi.

"Kalau tidak kita lakukan saat ini, bagaimana harus bisa mencapai generasi unggul di 100 tahun Indonesia Merdeka," ucap Bambang, Rektor Unisla seraya mengaku akan melakukan MoU dengam Universitas Tun Hussein Onn Malaysia terkait 21 dosen yang menempuh gelar doktor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES