Peringati Dies Natalis ke-4, Polbangtan Malang Gaungkan Bangun Pertanian Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan dan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) memperingati Dies Natalis ke-4 yang bersamaan dengan Hari Krida Pertanian ke-50 di lapangan Polbangtan Malang, Selasa (21/6/2022).

Bertemakan 'Great Opportunit Les In a Time of Great Agriculture', momen perayaan ini menekankan bagaimana kesempatan membangun pertanian Indonesia harus bisa lebih baik lagi.

Hal ini mengingat bahwa Indonesia yang menjadi lumbung pangan dunia, harus terus menerus di turunkan dan dikembangkan ke seluruh generasi, termasuk generasi pemuda Indonesia saat ini.

"Kita tahu di banyak daerah sudah ada kesulitan pangan. Untuk itu momen saat ini adalah saatnya untuk kita bisa bangkit," ujar Direktur Polbangtan Malang, Dr Serta Budhi Udrayana, S.Pt, M.Si, Selasa (21/6/2022).

Diketahui, Polbangtan Malang sendiri memilik sekitar 980 mahasiswa yang terbagi di tiga Program Studi, yakni Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Peternakan dan Kesejahteraan Hewan dan Agrobisnis Peternakan.

Dengan memiliki ratusan mahasiswa yang akan menjadi penerus pelaku pertanian, tentu dari sini lah harus dimulai. Maka, Polbangtan sebagai institusi pendidikan, di Dies Natalis ke-4 ini ingin mencetak regenerasi-regenerasi pelaku pertanian Indonesia guna mendukung komitmen dari Kementerian Pertanian RI.

"Semua rata-rata anak petani mahasiswa Polbangtan ini. Melalui pendidikan di Polbangtan, harapannya mereka punya jiwa selain menyukai pertanian, mereka harus juga punya jiwa kewirausahaan," ungkapnya.

Konsep pendidikan di Polbangtan selama dua semester, para mahasiswa akan didampingi kedisiplinan dan kepatuhan yang karakternya bakal dibentuk oleh TNI.

Maka dari itu, tentu membangun jiwa pertanian yang ikhlas dan tulus dalam komitmen membangun pertanian Indonesia harus benar-benar ditumbuhkan.

"Ketika mereka (mahasiswa) dimanfaatkan oleh pihak eksternal sebagai pekerja, mereka harus punya dedikasi yang ditekuni. Ketika mereka terjun ke masyarakat, mereka juga bisa meningkatkan pertanian di wilayah masing-masing," bebernya.

Sementara itu, sejalan dengan Hari Krida Pertanian ke-50, Budhi menekankan sejumlah point kepada seluruh mahasiswa dan staf Polbangtan Malang yang memiliki peran penting dalam memajukan pertanian Indonesia sebagai lumbung pangan terbaik dunia.

Pertama, Budhi ingin seluruh mahasiswa dan staf bisa berintrospeksi diri sejauh mana mereka mengabdi pada pertanian sesuai dengan tugas dan fungsi pokoknya.

Kedua, tentu rasa syukur atas segala limpahan kemampuan dan karunia yang diberikan, sehingga tugas dalam memelihara dan merawat harus bisa dilakukan bersama.

"Ketahanan pangan ini harus kita jaga. Kalian para mahasiswa sekarang yang tengah menempuh jenjang pendidikan, itulah peran kalian sekarang dalam pertanian," tuturnya.

Selain memperingati Hari Krida Pertanian dan rangkaian Dies Natalis Polbangtan ke-4, pihaknya juga melakukan program donor darah yang dilaksanakan bersamaan di hari tersebut.

Tak hanya itu, sejumlah penampilan dari para mahasiswa pun juga dilakukan guna menumbuhkan semangat dan komitmen bersama dalam memajukan pertanian dan lumbung pangan Indonesia.

Hal ini ditekankan, mengingat saat ini memang banyak produk pertanian Indonesia yang mau tidak mau banyak mengimpor dari luar negeri.

Hal itu yang sangat disayangkan, sehingga Budhi meminta kepada seluruhnya agar SDM (Sumber Daya Manusia) maupun SDA (Sumber Daya Alam) harus benar-benar dijaga dan dimajukan secara bersamaan.

"Satu-satunya cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah menekan biaya produksi. Tentu itu pakai teknologi dan itu perlu peran anak muda. Salah satunya ya dari Polbangtan Malang ini kita ciptakan pemuda yang bisa memajukan itu," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement