Peristiwa Internasional

Ikan Pari Air Tawar Terbesar di Dunia Ditemukan di Sungai Mekong Kamboja

Selasa, 21 Juni 2022 - 13:49 | 68.28k
Inilah ikan pari air tawar terbesar di dunia, yang ditangkap di pulau Koh Preah di Sungai Mekong. (FOTO: Al Jazeera/ Reuters)
Inilah ikan pari air tawar terbesar di dunia, yang ditangkap di pulau Koh Preah di Sungai Mekong. (FOTO: Al Jazeera/ Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTAIkan pari air tawar terbesar di dunia tertangkap di sungai Mekong. Tepatnya di Koh Preah, sebuah pulau di sepanjang bentangan sungai Kamboja Utara, Kamboja dengan berat 300 kg.

Ini menggeser pemegang rekor sebelumnya, ikan lele raksasa Mekong seberat 646lb (293kg) yang ditangkap di Thailand pada tahun 2005.

Para ilmuwan mengatakan ikan pari seberat 300kg adalah ikan air tawar terbesar yang pernah tercatat.

Tidak ada pencatatan resmi atau database ikan air tawar terbesar di dunia.

Sungai Mekong terkenal kaya akan keanekaragaman hayati tetapi penangkapan ikan yang berlebihan, bendungan, dan polusi mengancam ekosistemnya yang rapuh.

Sungai Mekong mengalir dari Dataran Tinggi Tibet melalui Cina, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam.

"Dalam 20 tahun meneliti ikan raksasa di sungai dan danau di enam benua, ini adalah ikan air tawar terbesar yang kami temui atau yang telah didokumentasikan di mana pun di seluruh dunia,” kata ahli biologi yang memimpin Wonders of the Mekong, USAID, Zeb Hogan, sebuah proyek konservasi yang didanai.

ikan-pari-air-tawar-terbesar-di-dunia-a.jpg

"Menemukan dan mendokumentasikan ikan pari ini luar biasa, dan merupakan tanda harapan positif yang langka, terlebih lagi karena itu terjadi di Mekong, sungai yang saat ini menghadapi banyak tantangan," tambah Hogan, yang juga seorang profesor di Universitas Nevada, Reno.

Ikan ini dinamai Christened Boramy, yang berarti bulan purnama dalam bahasa Khmer, karena bentuknya yang bulat.

Jenisnya betina, panjangnya empat meter (13 kaki). Setelah diteliti, ikan ini kemudian dilepaskan kembali ke sungai setelah diberi tanda elektronik (pelacak) untuk memungkinkan para ilmuwan memantau gerakan dan perilakunya.

"Ini adalah berita yang sangat menarik karena itu adalah ikan terbesar di dunia," kata ahli biologi Zeb Hogan, mantan pembawa acara "Ikan Monster" di National Geographic Channel dan sekarang menjadi bagian dari proyek konservasi di sungai.

"Ini juga berita yang menggembirakan karena berarti bentangan Sungai Mekong ini masih sehat.... Ini adalah tanda harapan bahwa ikan besar ini masih hidup (di sini)," tambah Hogan.

Boramy terjaring pekan lalu di Koh Preah, sebuah pulau di sepanjang bentangan sungai Kamboja utara dan menggeser rekor ikan lele raksasa seberat 293 kg yang ditangkap di hulu, di Thailand utara pada 2005.

Sungai Mekong memiliki populasi ikan paling beragam ketiga di dunia. Penangkapan ikan yang berlebihan, polusi, intrusi air asin, dan penipisan sedimen menyebabkan stok ikan, termasuk ikan pari air tawar di sungai ini merosot. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES