Politik

Rakernas PDI Perjuangan, Megawati: Jangan Berpuas Diri dengan Hasil Survei

Selasa, 21 Juni 2022 - 12:14 | 44.70k
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Rakernas II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Rakernas II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader untuk tidak berpuas diri dengan hasil survei yang selalu menempatkan elektabilitas Partai Banteng urutan pertama di Pemilu 2024.

Dalam sambutannya pada Rakernas II PDI Perjuangan, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022), Megawati menekankan agar hasil survei tersebut tidak sampai membuat lalai hingga terjebak di zona nyaman.

"Makanya kalau ingat berapa kali dalam webinar, saya selalu mengatakan apa kehendak kalian untuk masuk dalam PDIP. Apa karena tahu PDIP kalau dilihat dari survei (tinggi)" ucap Megawati.

Mengawati mengatkan, dalam berbagai agenda kepartaian kader selalu diingatkan agar tak melulu bekerja mengacu pada hasil survei. Sebab, jika hanya menjadikan survei sebagai acuan, demikian menurut Megawati, akan membuat lalai dan akhirnya malah betah di zona nyaman.

"Jangan selalu lihat survei. Survei boleh dilihat, jangan dijadikan pegangan karna yang bergerak itu bukan survei tapi adalah kita sendiri," jelas Presiden ke-5 RI tersebut.

"Itu kenapa saya selalu bertanya apa maskud kalian masuk dalam partai ini, partai yang dulu bener bener kecil, selalu diremehkan, partai sandal jepit lah, wong cilik lah, saya bilang selalu saya bangga berada di dalam. Mereka yang wong cilik dan sandal jepit itu," imbuh Megawati.

Jika ada kader yang bekerja hanya karena melihat hasil survei elektabilitas PDI Perjuangan tinggi, Megawati mempersilahkan untuk mundur dari keanggotan partai.

"Saya katakan apakah karna melihat PDIP sekarang dalam surveinya selalu paling tinggi, lalu mereka berpikir saya masuk PDIP karena saya bisa rasakan nantinya ada zona nyaman, maka saya akan selalu mengatakan orang itu mundur dari PDIP, tidak ada gunanya," tuturnya.

"Karena saya membentuk partai ini adalah kita bisa mengorganisir kekuatan rakyat menjadi solid bersama kita untuk maju ke depan bagi Indonesia raya. Jadi kalau ada yang tidak setuju silakan mundur," kata Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES