Pendidikan

Judul Penelitian Terbanyak, ITN Malang Raih Penghargaan LLDIKTI Wilayah VII

Senin, 20 Juni 2022 - 21:00 | 41.92k
Wakil Rektor I ITN Malang Dr. F. Yudi Limpraptono, ST. MT (kiri) saat menerima penghargaan dari Koordinator LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. (Foto: Humas ITN Malang for TIMES Indonesia)
Wakil Rektor I ITN Malang Dr. F. Yudi Limpraptono, ST. MT (kiri) saat menerima penghargaan dari Koordinator LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. (Foto: Humas ITN Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional (ITN Malang) kembali meraih penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur. ITN Malang didapuk penghargaan atas capaian dalam Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2022. Sebelumnya, ITN Malang meraih Anugerah Kampus Unggulan (AKU) pada tahun 2021.

Penghargaan diberikan pada acara Penandatanganan Kontrak Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2022, di Gedung Harsono, Kantor LLDIKTI Wilayah VII, Surabaya, Kamis (16/6/2022). Dan, dihadiri oleh hampir 250 pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi se Jawa Timur.

Acara disambut dan dibuka langsung oleh Koordinator LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA, ini menyebutkan salah satu capaian yang sangat diapresiasi adalah ITN Malang konsistensi dalam mengirimkan judul penelitian terbanyak se-Jawa Timur dalam 3 tahun terakhir.

Selain itu, capaian lainnya adalah konsisten jumlah dana penelitian terbesar (masuk 10 besar dalam 3 tahun terakhir), penerima jumlah judul penelitian terbanyak kategori institut, penerima jumlah dana penelitian tertinggi kategori institut, penerima jumlah judul abdimas terbanyak kategori institut.

Wakil Rektor I Bidang Akademik ITN Malang, Dr. F. Yudi Limpraptono, ST. MT menyatakan, ITN Malang dinobatkan sebagai perguruan tinggi paling konsisten dalam 3 tahun terakhir dalam hal mengirimkan judul penelitian terbanyak, dan jumlah dana penelitian terbesar.

Wakil-Rektor-I-ITN-Malang-a.jpg

Maka, prestasi tersebut kedepannya harus dipertahankan, dan lebih ditingkatkan dengan harapan LPPM yang sekarang berada di klaster utama bisa terus meningkat menjadi klaster mandiri.

“Ini capaian yang luar biasa. Kami apresiasi kepada LPPM ITN Malang. Dan, prestasi ini harus semakin ditingkatkan. LPPM harus mengawal teman-teman (dosen) terkait penelitian, bagaimana penyusunan proposal yang baik. Harapan kami bahkan nantinya bisa memberikan apresiasi kepada dosen yang mampu memperoleh dana hibah, agar semuanya makin bersemangat,” ujar Yudi, Senin (20/6/2022).

Prestasi yang diraih ITN Malang tidak lepas dari peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang dalam memfasilitasi, dan mendukung penelitian dosen. Berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat terus dilakukan oleh LPPM.

Di antaranya adalah meningkatkan kualitas dosen dalam menulis proposal, publikasi ilmiah, pengembangan teknologi tepat guna. Dan di bidang pengabdian masyarakat yang secara konsisten mencari mitra, baik dari pemerintah daerah, UMKM, dan perusahaan yang terkait dengan teknologi.

“Kami (LPPM) juga mendapat support dari institusi dengan adanya hibah internal perguruan tinggi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat dimana dalam satu tahun ini bisa mencapai 1 milyar rupiah,” ujar Ketua LPPM ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST MT Ph.D.

Menurut Awan, tercatat proposal penelitian ITN Malang di tahun 2022 sebanyak 18 proposal dengan pendanaan 2,3 milyar rupiah. Sementara, untuk raihan prestasi judul penelitian ITN Malang berturut-turut dari tahun 2020 sebanyak 25 proposal, 2021 sebanyak 30 proposal, dan 2022 sebanyak 18 proposal. 

Untuk mendorong semangat riset dosen LPPM ITN Malang rutin melakukan workshop, dan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi dosen. Serta melibatkan mahasiswa, terutama kegiatan  riset, pengabdian kepada masyarakat, dan teknologi tepat guna.

“Mahasiswa selalu kami libatkan ya. Baik riset, pengabdian masyarakat, juga dalam penyusunan kebijakan selalu melibatkan mahasiswa,” imbuhnya.

Meningkatkan jumlah proposal pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi target LPPM ITN Malang kedepannya. Ini untuk mendorong diraihnya klaster mandiri, dimana sekarang LPPM ITN Malang masih di posisi klaster utama.

“Kami berharap beberapa tahun ke depan klaster penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi lebih baik. Sekarang kami (LPPM) di posisi klaster utama, kami berharap ke mandiri,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES