Pemerintahan

Muncul Varian Baru Covid-19, Gubernur Jatim Minta Masyarakat Tegakan Prokes

Senin, 20 Juni 2022 - 12:43 | 71.59k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: Humas Pemprov Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYAKasus Covid-19 kini kembali menunjukkan adanya tren kenaikan di Indonesia. Terlebih, saat ini, kasus Covid-19

memunculkan subvarian baru yaitu Omicron BA4 dan BA5, yang pada awalnya ditemukan di Afrika Selatan.

Di Indonesia, subvarian Omicron BA4 dan BA5 ini diketahui telah terdeteksi sebanyak 4 kasus positif per 13 Juni 2022.

Meski disebut memiliki tingkat kesakitan lebih rendah dibandingkan dengan varian omicron yang lain, subvarian ini tetap harus di waspadai oleh masyarakat. Hal tersebut dilakukan supaya kasus subvarian Omicron BA4 dan BA5 ini tidak semakin menyebar di Indonesia.

Menurut Satgas Covid-19 Jatim, dr. Makhyan Jibril mengungkapkan bahwa belum ada subvarian Omicron tersebut belum ditemukan di Jatim.

"Sejauh ini di Jatim belum kami temukan varian tersebut," ungkapnya dilansir dari detikJatim.

Untuk mengantisipasi munculnya varian baru tersebut, Satgas Covid-19 Jatim terus mengimbau masyarakat melengkapi dua dosis vaksinasi, dan dilanjut dengan vaksin booster.

Mengenai hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengajak masyarakat untuk tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum juga usai dan angka vaksinasi harus dicapai serta penerapan protokol kesehatan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berusaha menekan laju penambahan kasus serta menyiapkan layanan kesehatan berbasis rumah sakit, rumah sakit darurat Covid-19 maupun isolasi terpusat.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini terus menekankan agar masyarakat Jawa Timur terus melakukan percepatan vaksinasi khususnya daerah yang memiliki angka pencapain vaksin yang rendah.

"Ajaklah kerabat, keluarga, sanak saudara, lingkungan sekitar untuk melakukan percepatan vaksinasi. Utamanya yang belum sama sekali mendapatkan dosis vaksinnya. Jika memang sudah vaksin dosis 1 dan 2, ajaklah untuk segera melakukan vaksinasi dosis 3,” imbaunya.

Selain vaksin, perisai utama yang juga menjadi penghadang transmisi Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Jangan lupa menggunakan masker yang benar dan jaga jarak. 5 M harus diperketat pelaksanaannya. Ingat Covid-19 masih bertransmisi,” ujar Gubernur Jatim Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES