Kepada Menteri Kesehatan Negara Anggota G20, Budi Gunadi Paparkan Keistimewaan Yogyakarta

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin resmi membuka kegiatan The 1st G20 Health Ministerial Meeting & The 1st G20 Joint Finance Health Ministerial Meeting di Hotel Marriott, Yogyakarta, Senin (20/6/2020) pagi.

Kepada para menteri kesehatan, delegasi negara-negara anggota G20, Budi Gunadi memaparkan berbagai keistimewaan yang melekat pada Yogyakarta. Sebagai kota tempat diselenggarakan kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Budi Gunadi menyampaikan selamat datang di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Sebagai penjaga budaya Jawa, Jogja memang istimewa. Jogja memiliki banyak kekayaan dalam sejarah dan adat istiadat. Itu karena orang Jawa yang tinggal di Kota Yogyakarta
sudah berusia berabad-abad. Bahkan, sampai saat ini filsafat dan budaya yang sudah berlangsung selama ratusan tahun masih hidup dan dijalankan di Kesultanan Yogyakarta ini.

"Di tempat kita berada ini, sangat dekat dengan Keraton, Istana Kesultanan Yogyakarta. Kita akan menemukan Air Tamansari yang terpelihara dengan baik di Keraton Yogyakarta, bekas taman kerajaan dari abad ke-18," papar Budi Gunadi kepada para delegasi Menteri Kesehatan dari negara anggota G20.

Budi Gunadi menambahkan, Komplek Keraton Yogyakarta dibangun dengan memiliki berbagai fungsi. Tak hanya sebagai pusat menjalankan roda pemerintahan saja. Tapi, juga sebagai tempat bermeditasi, beristirahat, dan menjalankan kegiatan sehari-hari.

"Tamansari juga berfungsi sebagai benteng bagi keluarga kerajaan. Sejarah dan filosofi Tamansari menginspirasi kami, para pemimpin kesehatan global agar dapat membangun sistem kesehatan global yang tangguh, efektif dalam waktu normal dan selama waktu krisis," tandas Budi Gunadi saat membuka kegiatan G20 yang dihadiri para menteri kesehatan dari negara anggota G20 di Hotel Mariott Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement