AS Mulai Penerapan Vaksin Covid-19 Untuk Bayi Berusia 6 Bulan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – CDC (Centers for Disease Control and Prevention) atau Badan Penanggulangan Penyakit AS berhasil mengekstrak vaksin Covid-19 yang bisa dipergunakan untuk anak usia antara 6 bulan hingga 5 tahun.

Kabar ini dikeluarkan setelah Direktur CDC Rochelle Walensky mengesahkan penggunaan vaksin tersebut untuk balita.

Dilansir dari The Guardian Walensky juga menghimbau para orang tua agar mau menghantar anak mereka untuk mendapatkan vaksin. "Para orang tua, saya sangat menyarankan anda untuk memberikan vaksinasi Covid-19 ke anak anda," ungkapnya.

Sementara itu, menindaklanjuti imbauan Walensky, pemerintah AS berencana mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh penjuru negeri mulai minggu depan. Hal ini menjadi angin segar bagi mereka yang menginginkan anaknya divaksinasi.

Diketahui, jumlah anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun di AS sekitar 18 juta jiwa. Anak-anak ini akan mendapatkan vaksin dari dua merek ternama yakni antara Pfizer atau Moderna. Keduanya telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) untuk anak di AS.

Pemberian vaksin Pfizer disarankan bagi anak usia 6 bulan hingga 4 tahun dengan dosis pemberian 1/3 bagian dari orang dewasa. Vaksin ini kan diberikan bertahap selama 3 kali.

Sedangkan untuk Moderna akan diberikan dalam dua tahapan. Masing-masing diberikan untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dengan dosis 1/4 dari dari dosis yang biasa diberikan kepada orang dewasa.

Pemberian vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun diharapkan mendapatkan respons positif dari para orang tua. AS sendiri diketahui telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 5-11 tahun pada November tahun lalu. Pemberian vaksin terhadap anak-anak tersebut sudah menunjukkan hasil yang positif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement