Olahraga

Kalah dari Persikab, Fakhri Jelaskan Kekurangan Serta Progres Persela Lamongan

Minggu, 19 Juni 2022 - 20:32 | 88.85k
Pemain Persela Lamongan berusaha melepaskan diri dari kawalan pemain Persikab Bandung, dalam laga uji coba di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (19/6/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Pemain Persela Lamongan berusaha melepaskan diri dari kawalan pemain Persikab Bandung, dalam laga uji coba di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (19/6/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANPersela Lamongan harus mengakui keunggulan Persikab Bandung dan menyerah dengan skor tipis 2-3, dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (19/6/2022).

Dua gol Persela dipersembahkan oleh Aril pada menit 35 dan Riskqi Putra Utomo (Boski) pada menit 81. Sementara tiga gol Persikab dicetak Faisol Yunus pada menit 29 dan menit 66, serta Dimas Karno pada menit 58.

Pelatih Persela, Fakhri Husaini, menyebut bahwa kekalahan atas Persikab memberikan dampak yang sangat positif bagi tim asuhannya, karena tim pelatih bisa mengetahui kualitas permainan baik secara individu, unit maupun secara tim.

"Kami kalah dengan skor akhir 2-3. Tapi saya melihat ada progres yang cukup signifikan yang diperlihatkan pemain, terutama di babak kedua," kata Fakhri, usai pertandingan.

Persela-Lamongan-1.jpg

Fakhri juga menyebut ada beberapa pelajaran berharga yang didapat dari pertandingan uji coba kontra Persikab, terutama persoalan ketika menghadapi situasi set piece.

Pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh tersebut mengakui tim asuhannya masih lemah dalam mengantisipasi bola mati. Begitu juga ketika mendapatkan peluang dari situasi bola mati, juga belum bisa dimaksimalkan.

"Di babak kedua, dua gol yang terjadi karena set piece. Ini tentu bukan sesuatu yang kami harapkan, tapi ini pelajaran bagus buat kami. Kami sementara bisa buat gol dengan open play, tapi di beberapa situasi set piece kami tidak bisa buat gol," tuturnya.

Selain itu, eks juru taktik Timnas Indonesia U-16 dan U-19 tersebut juga mengakui bahwa tim asuhannya masih terlalu cepat kehilangan bola.

Persela-Lamongan-2.jpg

"Nah ini tentu akan jadi catatan kami tim pelatih untuk mempersiapkan tim ini agar ke depan lebih kompetitif, busa lebih baik," tuturnya.

Namun demikian, kata Fakhri, dalam pekan pertama latihan serta dua laga uji coba kontra PSMS Medan pada Jumat (17/6/2022) dan kontra Persikab Bandung hari ini, tim pelatih Persela Lamongan masih fokus untuk mematangkan transisi negatif. "Di dua pertandingan uji coba ini yang saya ingin lihat adalah bukan hanya ball possession. Oke ball possession penting, seberapa bagus passing itu penting, tapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana agresivitas pemain ketika kehilangan bola, dan itu mereka lakukan. Ketika hilang bila, kita bisa rebut bola kembali, hilang bola kita bisa cepat transisi negatif. Tapi masalahnya ketika bola itu kita dapatkan, mereka masih kurang tenang, sehingga dalam beberapa situasi cepat juga hilang bola. Nah inilah gunanya uji coba," ujar Fakhri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES