Peristiwa Internasional

Indonesian Night Market di Sydney Australia Diramaikan 3000 Pengunjung

Sabtu, 18 Juni 2022 - 17:09 | 77.11k
Suasana Indonesian Night Market yang dipadati warga Sydney, Australia (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)
Suasana Indonesian Night Market yang dipadati warga Sydney, Australia (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Suasana musim dingin tidak menghalangi sekitar tiga ribu orang untuk berkumpul meramaikan acara Indonesian Night Market (INM) yang bertempat di Globe Lawn, University of New South Wales (UNSW), Sydney Australia pada Jumat (17/06/2022). 

INM yang kali ini bertema 'Sandhya Dwipa' atau kesatuan negara kepulauan diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) UNSW dan turut didukung banyak pihak, di antaranya KJRI Sydney, KBRI Canberra, ITPC Sydney, UNSW, tiket.com dan Sony Trading.

Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PPIA UNSW atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan INM tahun ini. 

"Acara INM mencerminkan betapa besarnya semangat mahasiswa Indonesia dalam mempromosikan Indonesia di Australia yang diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara, termasuk hubungan kedua masyarakatnya," ucap Konjen Vedi.

INM-Sydney-03.jpg

Acara INM kali ini turut dihadiri Atase Pendidikan Kebudayaan KBRI Canberra, Prof. Mukhammad Najib.

Presiden PPIA UNSW, Graciela Angelina Salim, menekankan bahwa penyelenggaraan INM bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada sivitas akademika di UNSW yang berasal dari berbagai latar belakang. 

Sementara Project Manager INM 2022, Henry Chandra, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak pendukung, termasuk para sponsor, serta mengajak para pengunjung untuk menikmati pertunjukan musik dan tari, baik tradisional maupun modern, pameran produk, serta aneka kuliner Indonesia yang ada di INM kali ini.

INM-Sydney-02.jpg

Dipandu pembawa acara muda Indonesia di Sydney, Tengku Fabian Hadra, INM dimulai dengan parade pakaian adat sejumlah daerah di Indonesia. Pertunjukan Cantate Deo Chamber Orchestra yang dimainkan para diaspora muda Indonesia turut meramaikan acara dengan menampilkan 2 (dua) buah lagu, di antaranya 'O Ina Ni Keke'. 

Acara semakin meriah dengan adanya pertunjukan gamelan Bali yang terasa istimewa karena dimainkan oleh sejumlah warga negara Australia yang tergabung ke dalam kelompok UNSW Gamelan Society. Acara ditutup dengan penampilan band Frasa yang membawakan lagu-lagu hits Indonesia.

INM-Sydney-04.jpg

INM merupakan program tahunan andalan PPIA UNSW yang telah diselenggarakan sejak 2011. Namun, sejak pandemi Covid-19 pada 2020, penyelenggaraan INM sempat ditiadakan selama 2 tahun. Besarnya animo pengunjung INM kali ini menunjukkan kuatnya kerinduan publik Sydney, termasuk masyarakat dan diaspora Indonesia, terhadap Indonesia. 

Apalagi pada Indonesian Night Market kali ini, para pengunjung di Sydney turut dimanjakan dengan adanya 13 stan yang menyajikan aneka kuliner dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain sate ayam, bakso, nasi bebek, ayam penyet, pempek, martabak, sate padang, nasi padang, somay, dan masih banyak lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES