Peristiwa Internasional

Konsumsi Kopi Dalam Jumlah Terbatas Aman Bagi Bumil

Sabtu, 18 Juni 2022 - 14:52 | 32.15k
Analisis genetik tidak menemukan risiko keguguran, lahir mati, atau kelahiran prematur yang lebih besar bagi wanita yang minum kopi.(FOTO: The Univercity of Queensland/Adobe)
Analisis genetik tidak menemukan risiko keguguran, lahir mati, atau kelahiran prematur yang lebih besar bagi wanita yang minum kopi.(FOTO: The Univercity of Queensland/Adobe)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peneliti dari University of Queensland telah menemukan bahwa menikmati kopi latte harian atau long black tidak menyebabkan peningkatan risiko kehamilan.

Dr Gunn-Helen Moen, Dr Daniel Hwang dan Caroline Brito Nunes dari UQ's Institute for Molecular Bioscience menggunakan genetika untuk menganalisis perilaku minum kopi.

Temuan mereka menunjukkan, bahwa mengkonsumsi kopi yang terbatas selama kehamilan tidak meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, atau kelahiran prematur.

"Pedoman Organisasi Kesehatan Dunia saat ini mengatakan wanita hamil harus minum kurang dari 300mg kafein, atau dua hingga tiga cangkir per hari," kata Dr Moen.

"Tapi itu berdasarkan studi observasional di mana sulit untuk memisahkan minum kopi dari faktor risiko lain seperti merokok, alkohol atau pola makan yang buruk," kata dia.

"Kami ingin mengetahui apakah kopi saja benar-benar meningkatkan risiko hasil kehamilan yang merugikan, dan penelitian menunjukkan ini bukan masalahnya," ujarnya.

Dr Hwang menambahkan, perilaku minum kopi sebagian disebabkan oleh genetika, dengan serangkaian varian genetik tertentu yang memengaruhi seberapa banyak kopi yang kita minum.

"Kami menunjukkan bahwa varian genetik ini tidak hanya mempengaruhi konsumsi kopi pada populasi umum, tetapi juga pada wanita hamil," katanya.

Para peneliti menggunakan metode yang disebut Pengacakan Mendelian yang menggunakan delapan varian genetik yang memprediksi perilaku minum kopi ibu hamil dan memeriksa apakah varian ini juga terkait dengan hasil kelahiran.

"Karena kami tidak bisa.meminta wanita untuk minum kopi dalam jumlah yang ditentukan selama kehamilan mereka, maka kami menggunakan analisis genetik untuk meniru uji coba kontrol secara acak,” kata Hwang.

Analisis genetik menemukan, bahwa tidak ada risiko keguguran, lahir mati, atau kelahiran prematur yang lebih besar bagi wanita yang minum kopi. 

"Dalam hal diet selama kehamilan, wanita sering disarankan untuk menghindarinya, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa mereka masih bisa menikmati kopi tanpa khawatir akan meningkatkan risiko hasil kehamilan ini," katanya lagi.

Para peneliti juga menekankan, bahwa penelitian ini hanya melihat hasil kehamilan tertentu yang merugikan, dan ada kemungkinan konsumsi kafein bisa mempengaruhi aspek penting lainnya dari perkembangan janin.

"Oleh karena itu, kami tidak merekomendasikan asupan tinggi selama kehamilan, tetapi konsumsi kopi yang rendah atau sedang saja,” kata Dr Moen, dari Peneliti dari University of Queensland.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES