Ekonomi

Harga Bumbu Dapur di Pasar Induk Banyuwangi Terus Melambung

Sabtu, 18 Juni 2022 - 13:42 | 93.04k
Pedagang di Pasar Induk Banyuwangi. ( Foto : Imam Hamdani/ TIMES Indonesia)
Pedagang di Pasar Induk Banyuwangi. ( Foto : Imam Hamdani/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Harga Bumbu dapur di Pasar Induk Banyuwangi merangkak naik. Beberapa harga kebutuhan pokok, seperti cabai, bawang  dan telur mulai naik ugal-ugalan.

"Sekarang harga cabai, bawang merah, sama telur sudah naik," kata Kinada, salah satu pedagang di Pasar Induk Banyuwangi.

Pedagang sembako asal perumahan Griya Pesona Karangrejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi ini mengatakan jika bumbu dapur mulai merangkak naik setiap pekannya.

"Cabai rawit naik lagi, pekan lalu Rp 90 ribu setiap kilogram, sekarang sudah capai  Rp 95 ribu per kilogramnya," ujarnya Kepada TIMES Indonesia, Jumat (17/6/2022).

Kenaikan harga cabai yang cukup ugal-ugalan ini membuat pedagang bumbu dapur sejawatnya terpaksa mengurangi stok untuk meminimalisir kerugian. "Biasanya nyetok setengah kwintal jika musim haji gini, tapi kerena harganya melambung, jadi kami kurangi hanya stok 30 kilogram saja," kata Ida sapaan akrab Kinada.

Selain mengurangi stok, Ida menyebut, pelanggan cukup kaget ketika disebutkan harga sekarang dan mengurangi pembeliannya. "Pembeli ya kaget pas di bilang kalau cabai naik lagi, pas tau harganya seperempat kilo Rp 25 ribu, belinya langsung setengah ons," ungkapnya.

Kenaikan komoditi lain juga terjadi pada telur, bawang merah, tomat dan ranti mawar pun mulai kembali merangkak naik. "Harga telur sekarang Rp 28 ribu per kilogram, bawang merah naik Rp 60 ribu per kilogram. Sementara tomat dan ranti mawar naik Rp20 ribu," beber Ida.

Sedangkan, Nurhayati salah satu pembeli mengaku kaget dengan harga bumbu dapur yang naik cukup signifikan. Menurutnya cukup memberatkan ibu rumah tangga dalam belanja kebutuhan setiap harinya.

"Minggu kemarin sudah naik, sekarang naik lagi. seharusnya dengan uang Rp 50 ribu dapat belanja, sekarang malah kurang karena semua bahan dapur terus naik," keluh pedagang di Banyuwangi ini. (*)

Pewarta: Imam Hamdani

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES