UIN Maliki Malang Latih Ibu-ibu PKK Kuasai Strategi Pengajaran Bahasa Inggris Sejak Dini

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Pengabdian Qoryah Toyyibah UIN Maliki Malang mengadakan pendampingan pengajaran Bahasa Inggris untuk Ibu-Ibu PKK di Karangploso View, Desa Ngenep, Kabupaten Malang.

Tim ini terdiri dari Wahyu Indah Mala Rohmana, M.Pd dan Suci Senjana, M.A. selaku dosen, dan beberapa mahasiswa dari prodi Tadris Bahasa Inggris yakni Annisa Jihan Salsabil dan Ahmad Hunayli.

Ketua Tim Pengabdian Wahyu Indah Mala Rohmana, M.Pd menjelaskan bahwa pengabdian ini mengusung tema 'Women Empowerment Through Teaaching English for Young Learners'.

"Tujuannya untuk meningkatkan skill dan membekali ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari sejumlah pasangan muda produktif dalam perihal menguasai strategi mengajar bahasa Inggris ke anak-anak mereka. Yakni, anak-anak mereka yang sedang berada di usia golden age atau usia dini," kata Mala, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, anak-anak yang berada di periode golden age penting dibekali penguasaan Bahasa Inggris secara universal.

"Terlebih di saat pandemi, waktu pendampingan sejumlah Ibu dan anak meningkat. Tepatnya pendampingan dalam hal belajar, khususnya proses memahami, menerapkan, dan menggunakan bahasa asing yakni Bahasa Inggris," tuturnya.

Dengan demikian, lanjut Mala, keinginan orang tua yang tinggi untuk meningkatkan kemampuan anak-anak mereka dalam berbahasa Inggris akan memeroleh dukungan besar atas adanya pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.

Kegiatan pertama ini dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK perum Karangploso View beserta anak-anak sehingga bisa langsung mempraktikkan pembelajaran bahasa inggris kepada anak mereka setelah diberi materi. 

Kegiatan ini mendapat respon baik dari ibu-ibu PKK di perumahan Karangploso View, karena mereka menerima tidak hanya pelatihan yang terfokus pada penguasaan bahasa Inggris sederhana, tetapi juga penggunaan media belajar seperti flashcard, buku cerita bahasa Inggris dan colorful picture.

Tujuannya, agar Bahasa Inggris bisa lebih menarik dipelajari bersama orang tua dirumah pembelajaran yang inovatif dan applicable untuk diterapkan di rumah.

Salah satu peserta, Riska mengaku alasan tertarik mengikuti kegiatan ini karena merasa kurang bisa berbahasa Inggris dan berharap setelah mengikuti kegiatan ini bisa menambah skill bahasa inggrisnya dan mengajari anak langsung praktik bahasa inggris di rumah.

"Pelatihan ini sangat penting untuk kita ibu-ibu agar maksimal mengajari anak-anak tentang bahasa Inggris," ungkapnya.

Adapun pelatihan tersebut tidak cukup hanya dilakukan sekali namun ada pelatihan lanjutan yang nantinya mencakup beberapa rangkaian kegiatan yang harus dilewati yakni pemberian teori dan tips mengajar anak Bahasa Inggris, Penggunaan media belajar dan pelatihan metode pembelajaran yang menarik, dan praktik Berbahasa Inggris antara orang tua khususnya ibu dengan anak.

Dengan kegiatan inisiasi dosen dan mahasiswa UIN Maliki Malang ini diharapan pesera dari Ibu-ibu PKK ini akan benar-benar cakap dan menguasai strategi mengajar Bahasa Inggris serta mampu mengimplementasikannya di lingkup keluarga khususnya dalam hal mendukung dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak-anak usia dini mereka yang berdasar pada teori teaching English for young learners. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement