Hukum dan Kriminal

Roy Suryo Dilaporkan ke Polisi Terkait Meme Patung Budha Candi Borobudur

Jumat, 17 Juni 2022 - 13:05 | 33.92k
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Roy Suryo (foto: Dokumen/Antara)
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Roy Suryo (foto: Dokumen/Antara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum DPP Dharmapala Nusantara, Kevin Wu menegaskan bahwa dirinya komitmen akan melaporkan Roy Suryo karena sudah mengunggah meme patung Buddha Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo. 

Dia tidak menerima jika Roy Suryo sudah meminta maaf, namun dia memastikan laporan mulai hari ini akan proses secara hukum. Dia yakin semua orang Buddha sudah merasa tersinggung atas penghinaan yang dilakukan mantan Menpora tersebut.

Dia menyayangkan kenapa objek yang sangat sakral bagi umat Buddha itu dijadikan mainan. Oleh karena itu, Kevin memohon kepada penegak hukum agar memberikan keadilan yang sama bagi mereka umat Buddha seperti keadilan sebelumnya kepada umat islam.

"Terkait dengan Pak Roy Suryo yang mengeluarkan statemen seperti demikian, tentu saja kami menyambut baik jika beliau itu punya iktikad baik. Dalam hal ini jika memang dia secara tulus dan sungguh-sungguh meminta maaf saya rasa itu pasti akan menjadi pertimbangan teman-teman yang tersinggung," kata Kevin di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

"Tetapi itu kan tidak menjadi bagian dari tuntutan kami. Tapi kalau beliau melakukan (minta maaf) ya saya rasa itu bagian dari iktikad baik dia," sambungnya.

Kevin Wu merasa perlu melaporkan ke polisi agar menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang menjadikan simbol agama sebagai bahan ejekan.

Kevin berharap kejadian ini semoga hanya berhenti dilakukan oleh Roy Suryo dan tidak ditiru orang lain. Dia menyesalkan jika perbuatan tidak sopan tersebut menjadi virus bagi pengikutnya, untuk ikut menghina benda sakral umat Buddha.

"Apa yang kami lakukan ini bukan semata-mata untuk kepentingan umat Buddha sebenarnya, (tetapi) menjadi pembelajaran bagi bangsa ini agar lebih menghormati. Apalagi menjelang tahun depan itu tahun politik, janganlah lagi kita menggunakan politik identitas agama," pungkas Kevin.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES