Banjir Rob di Probolinggo, Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Fenomena banjir rob yang  masih melanda di perairan laut utara Probolinggo, Jatim, utamanya di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, membuat aktivitas warga lumpuh dan kini dievakuasi menggunakan perahu karet oleh Polres Probolinggo.

Pasang air laut atau banjir rob itu kembali terjadi pada pertengahan bulan Juni 2022. Seperti biasa, warga nampak resah dengan fenomena tersebut, karena air masuk ke rumah-rumah warga dan kenggenangi pemukiman warga setempat.

Diketahui, banjir rob yang terjadi sejak Senin hingga 17 Juni 2022 ini, dengan debit air setinggi 30 sentimeter cukup menghambat aktivitas warga setempat. Mengetahui adanya peristiwa tahunan itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, langsung mengerahkan personel untuk mengevakuasi warga terdampak, baik lansia dan anak-anak.

"Kami terjunkan anggota Samapta dan Polair untuk membantu mengevakuasi warga khususnya anak-anak menggunakan perahu karet," kata Arsya, Jumat (17/6/2022).

Banjir rob sering terjadi di wilayah pesisir Probolinggo. Hal ini dikarenakan kondisi air laut yang mengalami kenaikan pada saat pertengahan bulan purnama dan debit air sungai yang cukup besar mengalir ke laut sehingga air meluap. 

Ia pun juga menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada saat banjir rob kembali melanda wilayahnya.

"Selamatkan diri sendiri dan anggota keluarga terlebih dahulu apabila terjadi banjir rob dengan intensitas ketinggian air yang cukup tinggi. Selanjutnya mengamankan barang berharga terutama menjauhkan barang yang memiliki aliran listrik dari air.

Sebelumnya, pada pertengahan bulan Juni 2022 ini, banjir rob kembali datang di perairan Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sejak Senin (13/6/2022) lalu.

Banjir rob yang kembali datang kali ini juga terbilang besar. Rob datang di luar tanggal atau kalender jawa yang biasa terjadi tiap tahunnya. Warga setempat merasa aneh dengan datangnya rob di pertengahan bulan Juni ini.

“Banjir rob terjadi sejak tiga hari lalu, sejak hari Senin. Rob kali ini juga terbilang besar. Air selutut orang dewasa. Biasanya rata terjadi di perairan laut utara Probolinggo," kata Kepala Desa Kalibuntu, Khairul Anam, Kamis (16/6/2022) kepada TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement