Kesehatan Indonesia Herd Immunity

Vaksinasi Booster Masih Rendah, Gubernur Jatim Khofifah Minta Dipercepat

Rabu, 15 Juni 2022 - 18:28 | 53.74k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (FOTO: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (FOTO: Humas Pemprov Jatim)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Cakupan vaksinasi dosis 1 di provinsi Jawa Timur, hingga kini 15 Juni 2022, menurut data vaksin.kemenkes.go.id untuk vaksinasi dosis 1 telah mencapai 93,76 persen. Untuk dosis kedua mencapai 80,02 persen dan penerima dosis ketiga atau booster masih terbilang rendah yaitu diangka 19,18 persen.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan percepatan vaksinasi dosis  kedua dan ketiga karena masih rendahnya penerima vaksin tersebut, terlebih lagi masih rendahnya penerima vaksin booster.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ingin percepatan vaksinasi khususnya pemkab dan pemkot agar menancap gas percepatan vaksinasi covid-19 dosis kedua dan booster bisa dilakukan begitu libur lebaran selesai pekan ini. 

"Kami serius mengimbau agar seluruh pemda di Jatim melakukan percepatan vaksinasi khususnya dosis dua dan booster," ungkapnya.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa untuk merealisasikan percepatan vaksinasi tersebut, stok vaksin di wilayah Jatim dipastikannya dalam kondisi yang sangat cukup. Bulan ini ia meminta agar distribusi penyuntikan stok vaksin di masing-masing daerah bisa dimaksimalkan. 

Gubernur Khofifah juga mengingatkan khusus bagi masyarakat yang belum mendapatkan dosis vaksin lengkap, Khofifah mengajak mereka untuk segera mendapatkan dosis vaksin di lokasi vaksinasi terdekat.

"Sudah banyak gerai vaksin dan mudah dijangkau masyarakat. Jika memang belum lengkap dua dosis, segeralah untuk mendapatkan dosis keduanya. Kalau belum booster juga segera ke gerai faskes terdekat," katanya.

Selain vaksinasi, Khofifah terus mengingatkan untuk warga Jatim agar tetap menegakan protokol kesehatan khususnya di tempat umum atau di keramaian. "Mari kita tetap menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, meski pelonggaran telah diterbitkan tetap jaga standar protokol kesehatan," ungkap Gubernur Jatim Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES