Ledakan di Desa Randegan, Polisi Sementara Menduga Ledakan Berasal dari Bahan Petasan
TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Pasca ledakan yang terjadi di sebuah rumah di Desa Randegan, Kebasen, Selasa petang (14/6/2022) pihak kepolisian hingga kini masih terus mendalami kasusnya.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Eddy Suranta Sitepu kepada TIMES Indonesia mengatakan dugaan sementara ledakan berasal dari bahan petasan berkekuatan tinggi.
"Untuk sementara setelah kami lakukan olah TKP bahwa ledakan yang menghancurkan dua rumah tersebut bahan peledak adahan bahan untuk membuat petasan," katanya.
Pihaknya melalui tim penjinak bom gegana Polda Jawa Tengah menyita beberapa barang bukti seperti paralon, bahan pembuat petasan, dan beberapa bukti lain.
"Kami menyita beberapa barang bukti dari dalam rumah dan juga barang yang berada di mobil korban, nanti akan kami terangkan lebih lanjut apakah itu bom atau bukan," jelasnya.
Ditambahkan, ledakan terjadi saat korban bernama Ahmad Bustomi (28 tahun) sedang membuat peledak dari bahan petasan disekitarnya terdapat puntung rokok, sehingga memicu percikan.
"Korban ditemukan telah meninggal akibat saat meracik terdapat puntung rokok, sehingga memantik bahan peledak tersebut," katanya.
Kapolresta juga menjelaskan hingga saat ini belum ditemukan indikasi bahwa korban adalah anggota jaringan teroris. "Tidak ditemukan bahwa korban adalah jaringan teroris, nanti akan kami lanjutkan dengan hasil penyelidikan berikitnya,"pungkasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |