Pendidikan

4 Prodi FH Universitas Brawijaya Raih Akreditasi Internasional AQAS

Selasa, 14 Juni 2022 - 23:38 | 97.93k
Dekan FH Universitas Brawijaya Dr. Muchamad Ali Safa'at, SH., MH. (Foto: Humas UB for TIMES Indonesia)
Dekan FH Universitas Brawijaya Dr. Muchamad Ali Safa'at, SH., MH. (Foto: Humas UB for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Empat Program Studi (Prodi) di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) meraih akreditasi internasional dari Agentur zur Qualitätssicherung an Hochschulen mit Sitz in Köln (AQAS).

AQAS merupakan lembaga independen untuk penjaminan kualitas suatu program studi. Sebagai lembaga akreditasi internasional, AQAS menilai standar kualitas universitas di dunia berdasarkan standar pendidikan tinggi Eropa (EHEA).

Empat program studi yang meraih akreditasi internasional tersebut adalah Program Sarjana Ilmu Hukum, Program Magister Ilmu Hukum, Program Doktor Ilmu Hukum di Malang dan Program Ilmu Hukum di Jakarta.

Dekan FH UB Dr. Muchamad Ali Safa'at, SH., MH menjelaskan bahwa perolehan akreditasi internasional telah melalui berbagai proses, mulai dari persiapan dokumen, verifikasi, hingga visitasi dan penilaian.

"Akreditasi internasional berlaku sampai tahun 2028. Setelah itu ada proses visitasi lagi dan proses perpanjangan lalu dilihat lagi apa masih tetap mempertahankan kualitas sehingga bisa direakreditasi atau tidak," kata Ali, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, ada sejumlah keuntungan diraihnya akreditasi internasional. Di antaranya adalah sebagai penilaian diri terkait proses pembelajaran berbasis internasional, sebagai upaya melakukan perbaikan degan mengetahui standar AQAS sehingga pihak fakultas mengetahui hal yang harus diperbaiki.

Selanjutnya kata Ali adalah manfaat reputasi. Dengan adanya akreditasi internasional ini, orang luar bisa melihat bagaimana kualitas yang ada di FH UB dalam hal standard internasional yang telah terakreditasi.

Guru Besar FH UB Prof M Fadli memandang capaian ini suatu prestasi membanggakan. Akreditasi internasional ini adalah hasil kerja keras dekanat, tim dan segenap civitas akademika FH UB. 

"Ini bukti rekognisi. Prestasi ini harus dijaga bersama, bahkan ditingkatkan di masa depan," ujar Ketua Komite C Dewan Profesor UB.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Shinta Hadiyantina, S.H., M.H., mengatakan ada tujuh kriteria yang dimiliki oleh FH sehingga AQAS bisa memberikan Akreditasi Internasional.

"Tujuh kriteria terpenuhi dan mendapatkan apresiasi dr panel of experts AQAS yaitu Kualitas kurikulum, prosedur penjaminan mutu, proses belajar mengajar dan asesmen, admisi, kualitas dosen, suasana akademik, informasi publik," katanya.

Selain melakukan visitasi ke FH Universitas Brawijaya, tim AQAS juga melakukan asesmen ke manajemen universitas. Penilaian tersebut meliputi dukungan UB untuk prodi mempunyai fasilitas pembelajaran yang memadai, rasio dosen-mahasiswa, program 3 in 1 di UB, konferensi internasional, dan lain lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES