Tutup Latsar, Gubernur Jatim Khofifah Ajak CPNS Belajar Dari Keistimewaan Eril

TIMESINDONESIA, MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk belajar dari keistimewaan jenazah Emmeril Khan Mumtadz, yakni putra dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ajakan tersebut digaungkan oleh Khofifah dalam penutuwpan Pelatigan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan XI dan Golongan III Angkatan XXIII dan XXIV tahun 2022 di Aula Gedung BPSDM Jatim di Kota Malang, Senin (13/6/2022) malam kemarin.

Dikatakan Khofifah, jenazah mendiang Eril sendiri memiliki keistimewaan. Hal itu terjadi secara nyata saat Khofifah hadir dalam pemakaman Eril di Bandung, Jawa Barat.

"Lihat antusias masyarakat Jawa Barat sangat luar biasa menyambut jenazah. Mendiang Eril ini jasadnya masih utuh meski telah hilang 14 hari," ujar Khofifah.

Bahkan, lanjut Khofifah, aroma wangi tercium dari jenazah Eril saat tiba di kediaman Ridwan Kamil. Sampai-sampai, seluruh orang yang berada di ruang jenazah tak segan untuk melepas masker mereka, karena memang aroma wangi itu benar-benar tercium.

"Kepala Eril menoleh ke kanan juga seperti orang yang sedang Salat. Sebetulnya selama proses hilangnya almarhum Eril di Sungai Aare, saya sudah melihat sendiri doa warga bangsa ini luar biasa. Tentu pastinya ada amalan yang secara istiqomah dia lakukan semasa hidup," ungkapnya.

Dari situ, Khofifah menyimpulkan bahwa jenazah mendiang Eril telah mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT atas kebaikan mendiang Eril semasa hidup. Terlebih, Khofifah juga menyaksikan sendiri secara langsung raut keikhlasan keluarga besar Ridwan Kamil atas kepergian Eril.

"Selama 14 hari sebelum ditemukan, pak Ridwan Kamil menceritakan kebaikan Eril yang tak diketahui banyak orang selama ini," katanya.

Dari situlah, Khofifah juga mengajak para CPNS untuk mengambil hikmah dari pelajaran hidup yang luar biasa. Ia juga mendorong para CPNS untuk mengabdikan diri dengan tulus dan ikhlas serta terus mengembangkan potensi diri demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Ia juga berharap kepada seluruh CPNS yang berada di formasi tenaga pendidikan dan kedokteran untuk terus berinovasi dalam persaingan yang kian ketat.

"Kira-kira itu yang harus dilakukan oleh para CPNS yang sudah menyelesaikan Latsar ini," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Alam Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Aries Agung mencatat ada total 120 CPNS yang terdiri dari formasi dokter, guru, apoteker, operator komputer, auditor, analis, pengadministrasian, bidan, perawat, pengelola keuangan, pengelila data dan teknisi.

"Tadi juga ada kesempatan ibu gubernur memberikan penghargaan kepada peringkat terbaik. Jadi dari 120 orang itu ada 33 orang dari Kota Surabaya, 40 dari Kabupaten Lamongan dan 47 dari Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement