Peristiwa Internasional

Populasi Katak Menurun di Australia, Ilmuwan Setempat Bangun Frog Hotel

Selasa, 14 Juni 2022 - 11:43 | 72.83k
Katak Australia dengan warna hijau dan mata cerah. (Foto: Freepik) 
Katak Australia dengan warna hijau dan mata cerah. (Foto: Freepik) 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berkurangnya populasi katak di Australia dan beberapa wilayah di dunia menjadi bahan kecemasan para ilmuwan belakangan ini. Untuk itu ilmuwan Australia menciptakan sebuah habitat alami yang mereka beri nama Frog Hotel.

Dr Jodi Rowley, Herpetologis Museum Australia mengungkap bahwa katak merupakan baromater berubahnya lingkungan sekitar. Katak akan menjadi objek penderita pertama dikala lingkungan berubah karena limbah atau racun.

Menurut Rowley yang juga merupakan kepala ilmuwan di Museum Asutralia mengungkap bahwa dirinya membuat frog hotel dari bahan-bahan yang mudah didapat disekitar rumah. Menurutnya, kolam kecil buatan atau bak bekas akan menjadi alat terbaik untuk hotel khusus katak ini.

Dilansir dari The Guardian Rowley sendiri juga sudah menciptakan Frog Hotel  dengan sebuah kolam kecil yang dibuatnya segelap mungkin. Kolam ini telah memancing datangnya katak rawa-rawa dengan warna coklat dan garis-garis hitam di badannya. 

Untuk menciptakan habitat yang alami Rowley juga menambahkan bongkahan kayu tua di dalam kolam tersebut sebagai tempat mereka bersarang. Kau ini juga dapat melindungi diri mereka dari sengatan matahari.

Frog hotel yang digawanginya diharapkan mampu menarik para katak tersebut agar mau hidup dan berkembangbiak. Dengan ini ilmuwan Museum Australia ini berharap kelangsungan hidup katak akan dapat dipertahankan lebih lama lagi.

Diketahui pula, di Australia baru-baru ini ditemukan spesies katak baru dengan jumlah yang memprihatinkan dan membuat jenis katak tersebut menjadi langka. Hal ini pulalah yang mendalangi Rowley untuk membangun Frog Hotel agar para katak tersebut dapat melestarikan hidupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES