Porture Rock Party Sukses Bakar Semangat Musik Cadas Kota Pahlawan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Setelah sempat vakum acara musik cadas di Surabaya akibat Pandemi Covid-19, Persatuan Orang Tua Hore-Hore (Porture) menggelar Porture Rock Party di Colors Pub and Restaurant sebagai wujud bahwa musisi Rock dan Metal Surabaya masih solid dan bersatu.

Porture Rock Party yang menampilkan band lawas seperti Red Spider, Brigade Metal di rumah hiburan malam di Jalan Sumatera Surabaya tersebut, untuk menyampaikan pesan bahwa musisi Kota Pahlawan harus tetap bersatu.

"Surabaya jangan sampai terkotak-kotak karena ini sudah pakemnya dari kita, dari Presiden Porture, Mas Darwin juga. Bahwa Surabaya ini harus guyub dan harus bisa nggak ada sekat-sekat antara musisi muda, musisi tua," kata Jun Saka mewakili Darwin selaku Presiden Porture, Senin (13/6/2022) dini hari.

Pesta musik Rock tersebut tak ayal dipenuhi penonton maupun musisi lokal Surabaya era tahun 90an, sehingga acara tersebut seperti reuni para pelaku musik cadas Kota Pahlawan. Dan dari acara ini diharapkan Surabaya kembali lagi jadi barometer musik Rock Indonesia.

"Ini juga membawa antusiasme tersendiri bagi penikmat musik dari kota lain ternyata, jadi ada juga hadir dari Jogja, dari Lampung  juga hadir," terang Jun Saka.

Bagi pengunjung Porture Rock Party seperti Dodon, acara tersebut  seperti pelepas dahaga bagi musisi, event organizer ingga penikmat musik cadas lainnya. Dan komunitas rocker di Surabaya sangat memberikan apresiasi tersendiri bagi penyelenggaranya.

"Jadi ini sangat menjadikan inspiratif bagi khususnya musisi untuk bisa bangkit pengganti dari masa pandemi akibat Covid-19 kemarin. Jadi saya sangat bangga dan semoga semua komunitas pemerhati dari khususnya Rock ini tidak akan berhenti memberikan ruang bagi para musisi dan penikmat musik," kata Dodon dari komunitas Rocklaw.

Dodon juga menaruh  harap bahwa musisi Surabaya tak perlu adu gengsi namun bagaimana caranya bisa menyatukan visi dan misi agar kota Pahlawan kembali meraih predikat pusat musik Rock tanah air.

"Kita semua ingin Surabaya bangkit kembali menjadi salah satu parameter Rock metal di Indonesia seperti era-era tahun 90-an jadi saya berharap, tadi saya juga mengajak teman dari mixer community saya ajak bagaimana kita bisa berdampingan dengan para komunitas yang ada," pungkasnya.

Porture berharap acara musik Rock ini juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah kota Surabaya maupun sponsor dan stakeholder lainnya, karena Kota Pahlawan seringkali tertinggal oleh kota lain yang menggelar konser musik cadas kelas dunia seperti Yogyakarta, dan Jakarta yang mempunyai Hammersonic. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement