Politik

Tahapan Pemilu 2024 Dibuka Presiden 14 Juni, KPU Harus Bisa Pastikan Efisiensi Anggaran

Senin, 13 Juni 2022 - 19:55 | 44.34k
Suasana rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani. (FOTO: dok DPR RI)
Suasana rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani. (FOTO: dok DPR RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan, anggaran Pemilu 2024 yang sudah disepakati yakni sebesar Rp 76,6 Triliun harus dijalankan secara efektif dan efisien serta dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan sejak dimulainya tahapan pemilu 14 Juni 2022.

“Apa yang sudah disepakati (harus) jadi pegangan. Misalnya dari DPR sudah menyepakati Rp76,6T itu sebaiknya KPU RI berusaha mengakomodir kebutuhan - kebutuhan. Sebaiknya diefisienkan saja apa yang sudah disepakati," kata Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, Silvanus Alvin kepada wartawan, Senin, (13/6/2022).

Senada, Direktur Eksekutif Perludem, Khairunnisa Nur Agustyati, menekankan soal penggunaan anggaran Pemilu 2024. Menurutnya, untuk anggaran Pemilu 2024 sebetulnya yang terpenting adalah penggunaan anggaran dipastikan untuk memaksimalkan tahapan Pemilu 2024. 

"Hal-hal seperti untuk kebutuhan kantor atau alat transportasi bisa memanfaatkan yang sudah ada," kata Khairunnisa.

Penentuan anggaran sebesar Rp76.6 T oleh DPR dilakukan bersama dengan pemerintah dan KPU. Jika ada kekurangan dana kata dia, sebaiknya KPU bisa memaksimalkan dana yang sudah tersedia. Namun yang terpenting, anggaran tersebut tersedia tepat waktu.

"Ibaratnya anggaran ini bahan bakarnya. Kalau anggaran blm turun tapi tahapan blm dimulai tentu bisa berdampak pada pelaksanaan tahapan," kata Khairunnisa. 

Silvanus Alvin mengapresiasi komitmen DPR untuk mengawal optimalisasi penggunaan anggaran pemilu. Selain DPR ada beberapa pihak yang bisa diajak ikut mengawasi 

"Untuk pengawasan anggaran pemilu, DPR bisa mengajak serta institusi lain seperti BPK dan KPK. Serta meminta KPU terbuka dalam proses pengadaan barang dan jasanya," ucap Khairunnisa. 

Tahapan Pemilu 2024 Dibuka Presiden

Komisioner KPU Mochammad Afifuddin mengungkapkan jika pembukaan tahapan Pemilu 2024 pada 14 Juni 2024 rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Sejumlah pejabat negara dan pimpinan partai politik juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

"Kita ingin pastikan ke seluruh warga bangsa bahwa KPU sudah sangat siap menyelenggarakan pemilu," ucapnya.

Sementara Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos menyatakan bahwa KPU tidak bisa bekerja sendirian dalam menyukseskan keseluruhan tahapan Pemilu 2024. Untuk persoalan logistik yang disebut-sebut bakal jadi kendala, KPU juga sudah mempersiapkan skenarionya. 

"Logistik kita sudah rancang beberapa hal pasca penetapan masa kampanye,  beberapa hal memang sudah disiapkan metodologinya seperti apa dan kita nunggu perpres keluar dari presiden untuk pengadaan logistik," jelas Betty. 

Perempuan yang juga Koordinator Data dan Informasi KPU itu menyatakan pihaknya saat ini tengah mengebut persiapan proses pemutakhiran data pemilih.

"Kita kan memang ada rangkaian pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, jadi tingkat provinsi sudah diplenokan. Nanti kita plenokan minggu ketiga Juni 2022," ungkap Betty. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES