Kembangkan Kapasitas Usaha, PNM Latih Ratusan Wanita Pengusaha di Garut

TIMESINDONESIA, GARUT – Sebanyak 300 pelaku usaha mendapatkan pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di Fave Hotel, Cimanuk, Kabupaten Garut, Senin (13/6/2022). Pada pelatihan yang masuk ke dalam program PT Permodalan Nasional Madani (PNM) itu, para peserta akan mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB). 

Ratusan peserta tersebut merupakan nasabah PNM Mekaar, yang berasal dari enam cabang di Kabupaten Garut, yakni Cabang Karangapwitan 3, Sukawening, Wajaraja, Pangatikan, Pangatikan 2, dan Cibatu. Pelatihan ini sendiri dikenal sebagai Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM). 

Karena dianggap sebagai bentuk dari holding ultra mikro antara PNM dan BRI, pada pelatihan itu para peserta diberikan materi tentang pentingnya menabung dan bertransaksi digital, sehingga dapat menjadi agen BRI Link. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Garut Wahyudijaya, berharap nasabah PNM Mekaar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki NIB, menabung di bank dan paham akan transaksi digital, serta mengembangkan usaha.

Dengan demikian, kata dia, peserta pelatihan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. "Pemerintah daerah sangat mengapresiasi program PNM PKU yang membina para pelaku usaha terutama ibu-ibu agar memiliki ijin usaha seperti NIB,” kata Wahyudijaya. 

Selain Kepala DPMPTSP Kabupaten Garut, turut hadir dalam acara pelatihan tersebut yaitu Wanwan Arief Gunawan selaku Kepala Bidang Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam DPMPTSP, dan Miftakhul Huda selaku MPM BRI Cabang Garut.

Pemimpin PNM Cabang Garut, Abu Hasan, menyampaikan keinginannya agar pelatihan yang telah diberikan oleh PNM PKU dapat dimanfaatkan oleh para peserta dengan baik. "Sehingga ibu-ibu (peserta) paham dengan perijinan usaha dan juga memiliki legalitas usaha seperti NIB," ujar Abu Hasan. 

Sebagai informasi, hingga 13 Juni 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp128,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,872 juta nasabah. Saat ini, PNM memiliki 3.488 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement