Pendidikan UIN Malang

Usung Inovasi Drugcare, Mahasiswa Farmasi UIN Maliki Malang Juara 2 Entrepreneurship Festival 2022

Senin, 13 Juni 2022 - 15:39 | 44.77k
Mahasiswa Farmasi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang meraih juara 2. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Farmasi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang meraih juara 2. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) berhasil meraih juara 2 dalam ajang Lomba Video Entrepreneur National Entrepreneurship Festival 2022.

Tiga mahasiswa tersebut adalah Nur Afifah, Damas Raja Alvinnu F., dan Sela Ardhisa Rosalind. Ketiganya merupakan mahasiswa jurusan Farmasi angkatan 2018.

Mereka mengusung inovasi jaminan mutu kesehatan dengan membuat sebuah sistem digital kesehatan berupa "DrugCare". Drugcare adalah sebuah platform yang menjadi ekosistem pelayanan kesehatan secara digital mulai dari hulu hingga hilir.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Sistem itu mengintegrasikan seluruh tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, serta produk kesehatan untuk pemerataan dan pelayanan kesehatan.

“Banyak fitur yang dilahirkan dalam aplikasi ini, tujuan dari pembuatan aplikasi ini juga mendukung Indonesia Emas 2045 dan SDGs 2030 ketika bicara SDM yang berkualitas dan berdaya saing harus ditopang dengan kesehatan yang terjamin," kata Damas.

Perlombaan tersebut diaktualisasikan dalam bentuk video terkait inovasi dan gagasan sebuah sistem enterpreneur dengan sentuhan teknologi dan media digital.

Damas yang pernah menjabat Sekjend Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia tersebut menjelaskan bahwa munculnya ide terkait aplikasi itu adalah kesadaran dari anggota tim sebagai kader-kader kesehatan Ulul Albab ingin turut serta dalam melahirkan sebuah inovasi pada sistem kesehatan Indonesia.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Belajar dari pandemi covid-19 dimana terdapat berbagai permasalahan seperti masalah penyakit yang persisten, kurangnya optimalisasi layanan primer kesehatan, permasalahan dalam distribusi obat dan alat kesehatan yang kurang distribusi secara merata  serta terjadinya kelangkaan dalam sediaan sediaan vital tersebut.

“Kami berharap gagasan dan konsep ini nanti ke depannya bisa berkolaborasi dan bekerjasama antar lembaga pendidikan, pemerintah, dan stakeholder lainya untuk realisasi ekosistem digital pelayanan kesehatan," ujarnya.

Lomba yang mengusung tema “Optimalisasi Media Digital untuk Membangun Bisnis yang Brilian, Kreatif dan Unik dalam Persiapan Menghadapi Era Endemik” diselenggarakan oleh Unit Kegiatan mahasiswa Kewirausahaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Jumat (10/6/2022). Di ajang ini, mahasiswa Farmasi UIN Maliki Malang berhasil memboyong juara 2. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES